Muslimin Muslimin
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FINANSIAL USAHA INDUSTRI PENGOLAHAN KERUPUK LILIT “PADA SUKA” DI KELURAHAN LOKTABAT SELATAN KOTA BANJARBARU Muslimin Muslimin; Mira Yulianti; Hairi Firmansyah
Frontier Agribisnis Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v2i3.648

Abstract

Salah satu produk industri pengolahan hasil pertanian yang banyak berkembang adalah industri pengolahan pangan. Industri pengolahan pangan mempunyai prospek bisnis yang cukup baik dan keberadaanya banyak dibutuhkan masyarakat untuk mencukupi kebutuhanya terhadap pangan khususnya pangan yang berupa produk olahan, baik setengah jadi maupun sudah jadi yang siap untuk dikonsumsi secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum usaha industri pengolahan kerupuk Lilit “Pada Suka” perusahaan milik H. Aendi, mengetahui besarnya biaya, penerimaan, dan keuntungan dari usaha industri pengolahan kerupuk Lilit “Pada Suka” perusahaan milik H. Aendi, mengetahui besarnya titik impas/Break Even Point (BEP) dari usaha industri pengolahan kerupuk Lilit “Pada Suka” perusahaan milik H. Aendi dan mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi dalam usaha industri pengolahan kerupuk Lilit “Pada Suka” perusahaan milik H. Aendi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2017 sampai bulan Maret 2018. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa biaya total dalam usaha industri pengolahan kerupuk Lilit “Pada Suka” selama tahun 2017 adalah sebesar Rp 1.832.492.096,-, total penerimaan selama tahun 2017 sebesar Rp 2.835.000.000,-, dan keuntungan selama tahun 2017 sebesar Rp 1.002.507.904,-. Usaha industri pengolahan kerupuk Lilit “Pada Suka” milik H. Aendi mencapai titik impas/Break Even Point (BEP) pada saat jumlah produksi minimal sebanyak 317.592 bungkus, dengan jumlah penjualan minimal sebesar Rp 952.778.792,- dan dengan harga minimal sebesar Rp 1.938,-. Permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan usaha industri pengolahan kerupuk Lilit “Pada Suka” adalah apabila terjadi musim hujan, hal ini dapat mempengaruhi hasil kerupuk yang dihasilkan karena penjemuran yang efektif menggunakan sinar matahari. Selain itu permasalahan yang dihadapi adalah terjadinya perubahan harga bahan baku utama terhadap bawang merah dan bawang putih.Kata kunci: pengolahan, biaya, titik impas