This Author published in this journals
All Journal Frontier Agribisnis
Muhammad Andres Jerry Elmer Septian
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Finansial Usaha Industri Tahu dan Usaha Ternak Sapi Kelurahan Syamsuddin Noor di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru (Studi Kasus Bapak H. Nurhamid) Muhammad Andres Jerry Elmer Septian; Muhammad Husaini; Luthfi Fatah
Frontier Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i1.5916

Abstract

Di Kota Banjarbaru  terdapat pelaku usaha integrasi industri tahu dan usaha ternak sapi milik Bapak H. Nurhamid. Lokasi usaha tersebut berada di Kelurahan Syamsuddin Noor Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya dan penerimaan usaha industri tahu dan usaha ternak sapi. Menganalisis keuntungan dan kelayakan usaha  industri tahu dan usaha ternak sapi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September  2019 sampai dengan September 2020. Jenis data yang dimanfaatkan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa produk tahu yang dijual terdiri dari tahu padat mentah, tahu pong mentah, tahu padat matang, dan tahu pong matang dengan penjualan masing-masing sebanyak 48.440; 44.100; 48.440 dan 44.100 cetakan/tahun, penjualan sapi mencakup sapi Bali, sapi PO, dan sapi Limousin masing-masing sebanyak  95, 68, dan 41 ekor/tahun. Biaya yang dikeluarkan dalam 1 periode (12 bulan) penelitian untuk usaha industri tahu mencakup biaya tetap  sebesar Rp. 402.829.585, biaya variabel sebesar Rp. 3.651.050.000, sehingga biaya total sebesar Rp.4.053.879.585. Sementara untuk usaha ternak sapi besarnya biaya yang dikeluarkan mencakup biaya tetap sebesar Rp. 282.121.745, biaya variabel sebesar Rp. 3.579.339.224, biaya total sebesar Rp. 3.861.460.969. Penerimaan usaha industri tahu dan usaha ternak sapi masing-masing sebesar Rp. 5.746.498.600 dan Rp. 4.412.952.000. Keuntungan yang diterima dari usaha industri tahu dan usaha ternak sapi berturut-turut sebanyak Rp. 1.692.619.015 dan Rp. 551.491.031. Kedua usaha tersebut layak untuk diusahakan dengan nilai RCR masing-masing sebesar 1,41 dan 1,14; sementara nilai RCR gabungan sebesar 1,28.