Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Strategi Komunikasi Asatidz dalam Meningkatkan Hafalan Al-Quran di TPQ Ratibul Haddad Emha Zainul Mukminin; Arbiansyah; Moh. Riqki Aziz
Ulul Albab: Journal Da`wah and Social Religiosity Vol. 1 No. 2 (2023): Ulul Albab: Journal Dak`wah and Social Religiosity
Publisher : P3M STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69943/wjk2hg31

Abstract

Komunikasi merupakan panduan dari perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan. Menghafal adalah belajar dengan perasaan hubungan antara kata dan maknanya. Penelitian ini bertujuan menganalisa strategi komunikasi Asatidz dalam peningkatan hafalan Al-Qur’an di TPQ Ratibul Haddad Labuapi dan kendala yang dilakukan Asatidz oleh santri di TPQ Ratibul Haddad Labuapi.  Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dari penelitian ini di peroleh dari berbagai sumber data guna menjawab permasalahan peneliti yaitu data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan teori Pace dan Faules sebagai landasan dalam pembuatan skripsi ini. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang analisis strategi komunikasi Asatidz dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an anak-anak di TPQ Ratibul Haddad Labuapi dengan menggunakan teori Pace dan Faules tentang strategi komunikasi yang terdiri dari tiga tujuan yaitu To Sucare Understanding yang merujuk pada komunikan mengerti pesan yang diterima, berupa penerimaan masukan. To Estalish Acceptance yang merujuk pada komunikan mengerti dan menerima pesan, hal tersebut berupa jadwal dalam menghafal, memanfaatkan waktu dan mengulang pelajaran. To Motive Action yang merujuk pada kegiatan harus dimotivasikan, hal tersebut berupa kelanjutan pendidikan dan motivasi yang bermanfaat dilingkungan. Kendala strategi komunikasi asatidz dan santri di TPQ Ratibul Haddad Labuapi yaitu kurang peduli dan lemahnya ingatan
COUNSELING ISLAMIC-BASED DIGITAL LITERACY TO OVERCOME OVERSHARING BEHAVIOR ON SOCIAL MEDIA Hamzanwadi Hamzanwadi; Emha Zainul Mukminin
Al-Tazkiah Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 13 No. 2 (2024): The Integration of Islamic Principles with Counseling Practices
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/altazkiah.v13i2.11197

Abstract

The rapid advancement of information and communication technology, particularly social media, has significantly influenced societal interaction patterns. Among the negative outcomes of social media usage is oversharing behavior, characterized by excessive disclosure of personal information, which threatens privacy, mental health, and social relationships. This study examines the role of Islamic counseling integrated with digital literacy in addressing oversharing on social media. Digital literacy here involves understanding ethical information sharing, digital identity management, and the consequences of online actions. Islamic counseling, emphasizing moral and ethical values from Islamic teachings, aims to provide individuals with insights and practical strategies to regulate oversharing tendencies. A qualitative research approach was adopted, utilizing literature analysis and interviews to explore the perspectives of individuals engaging in such behavior. The findings suggest that Islamic counseling, supported by digital literacy education, is an effective approach to fostering responsible social media use. This integration enhances awareness of privacy, self-respect, and ethical online behavior, mitigating the adverse effects of oversharing and promoting a balanced and conscious engagement with digital platforms.