Hasil observasi di tempat pelaksanaan PKL yaitu Bandar Udara Iskandar Pangkalanbun, Peneliti melihat adanya masalah mengenai kualitas layanan, di antaranya yaitu pertama, masih kurangnya informasi kepada pelanggan disaat pesawat mengalami penundaan ataupun pembatalan keberangkatan. Kedua, masih kurang optimalnya pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dikarenakan kurangnya personil pegawai. Ketiga, masih kurangnya reservasi tiket online sehingga konsumen harus melakukannya langsung di ploket bandara. Kemudian, mengenai masalah persepsi harga yaitu pertama, harga tiket yang ditawarkan mash terlalu tinggi sehingga konsumen kurang mampu membeli tiket. kedua, harga jual tiket maskapai NAM Air relatif lebih tinggi dibandingkan dengan harga maskapai lainnya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dengan total sample 100 responden. Dalam hal ini responden dalam penelitian ini merupakan pengguna jasa maskapai Nam Air Indonesia di Bandar Udara Iskandar Pangkalanbun Kalimantan Tengah. Dalam hal ini untuk pengujian terhadap hipotesis yang sudah ditentukan dan melakukan berbagai uji asumsi kalsik dan uji t, uji f dan uji R2 yang akan di lakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini X1 dan X2 pada Y dan menemukan bahwa seberapa besar tingkat kualitas pelayanan dan persepsi harga untuk memnentukan keputusan pembelian.dalam penelitian ini bahwa 75,3% Y dipengaruhi oleh variable X1 dan X2 secara simultan terhadap variable Y adalah sebesar 55,8% sedangkan 44,2%. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa X1 dan X2 berdampak kuat pada Y, berarti menunjukan bahwa H3 benar.