Dela Amelianta Ginting
Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Civic Responsibility Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Dela Amelianta Ginting; Surya Dharma
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.4124

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Penguatan Civic Responsibility siswa melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan. Secara umum Civic Responsibility adalah salah satu sikap seseorang dalam melaksanakan sesuatu yang telah menjadi kewajiban yang harus diselesaikan dengan sungguh-sungguh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam memperkuat Civic Responsibility Siswa SMP di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat; 2) Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam memperkuat Civic Responsibility Siswa SMP di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat; 3) Tantangan Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam memperkuat Civic Responsibility Siswa SMP di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode Studi Deskriptif, Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari jum’at dalam membentuk kepribadian dan karakter siswa. 2) Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam memperkuat Civic Responsibility Siswa dikatakan efisien dan bernilai positif dilihat dari sikap dan karakter siswa yang sudah bertanggung jawab pada dirinya dan lingkungan. 3) Tantangan Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam memperkuat Civic Responsibility Siswa terjadi karena (1) faktor internal yaitu  usia remaja yang masih memiliki sifat keegoisan yang belum stabil sehingga sulit dikendalikan, (2) faktor eksternal dari faktor lingkungan.