Supriyatna, Agus
LP2M ISBI Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencugan Ibing Penca Topeng Pendul Kabupaten Karawang Rosala, Dedi; Supriyatna, Agus; Suryawan, Ace Iwan
PANGGUNG Vol 28, No 1 (2018): Kontestasi Tradisi: Seni dalam Visualisasi Estetik, Naskah, dan Pertunjukan
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v28i1.411

Abstract

ABSTRAK Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan, memahami dan temuan teori terkaitpencugan ibing penca. Penelitian terfokus padakelompok Topeng Pendulpimpinan Syahrul di Kabupaten Karawang.  Alasan penting penelitian sebagai upayapengayaan materi ajar Pencak Silat bersumber seni tradisional untuk Mahasiswa Pendidikan SeniTari, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terbatas pada materi ibing penca tepak dua dan tepak tilu paleredan. Penelitian menggunakan desain kualitatif,  metode deskriptif dan validasi data dilakukan dengan cara triangulasi. Temuan penelitian, bahwa pencugan ibing penca. kelompok Topeng PendulKabupaten Karawang dapat dungkapkan sebagai berikut; (1)Dipertunjukan pada adegan awal babak lakon bermuatan roman sejarah. (2) Pola dan ragam jurus dalam pencuganibing penca  tidak dapat lepas dari beberapa pengaruh jurus aliran pencak silat di Jawa Barat. (3) Memiliki unsur; waktu, tempat, lakon, seni peran, musik dan syair lagu, dan rias busana. (4) Berfungsi sebagai media hiburan estetis, rasa hormat dan bangga empunya hajat terhadap leluhurnya, dan penguat karakter peranatau tokoh utama dalam lakonroman sejarah. Kata kunci: Pencugan Ibing Penca ,Topeng Pendul, Kabupaten Karawang ABSTRACTThe purpose of this article is to describe, understand and find the theory of pencing ibing penca. The study focused on Pendul group led by Pak Syahrul in Karawang regency. The main reason of the research as a means of enrichment of Pencak Silat learning material comes from traditional art for Dance Education Students, Faculty of Education of Art and Design, University of Education Indonesia which is limited to the material of ibing penca tepak dua  and tepak tilu paleredan.. This research uses qualitative design, descriptive method and data validation done with triangulation. The findings of the study, that pencugan ibing penca Pendul group in Karawang regency can be stated as follows; (1) Appear at the beginning of a drama scene containing romantic history. (2) Having pattern and movement of ibing penca can not be separated from some influence of Pencak Silat flow in West Java. (3) Has an element; Time, place, play, role art, music and song poetry, and clothing. (4) Serves as a medium of aesthetic entertainment, honor and pride of his own ancestors, and character amplifier or main character in the drama of historical romance. Keywords:  Pencugan Ibing Penca , Mask Pendul, Karawang 
Good Corporate Governance And Bank Performance : A Balanced Scorecard Approach Supriyatna, Agus; Rahayu, Agus; Sugiharto, Moch Dudih
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Desember 2018
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrak.v6i3.14873

Abstract

Kinerja merupakan gambaran dari pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya bank dituntut untuk selalu berada dalam kinerja yang baik dan keadaaan yang sehat. Bank yang sehat akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Berdasarkan hasil pengolahan data kinerja dan rasio keuangan perbankan nasional yang diambil langsung dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dalam lima tahun terakhir dapat dilihat bahwa terdapat indikator-indikator dengan tren yang tidak stabil seperti Laba, ROA dan ROE. Demikian pula yang terjadi pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk. dengan call name bank bjb. Berdasarkan data balanced scorecard (BSC) yang menunjukan index kinerja kantor cabang bank bjb tahun 2012-2017 dapat dilihat bahwa kinerja dari setiap kantor cabang fluktuatif dari tahun ke tahun. Permasalahan mengenai kinerja bank bjb selaras dengan data statistik good corporate governance (GCG) yang dikeluarkan oleh LPPI (2018). Berdasarkan data perbandingan rata-rata masing-masing bank terhadap BUKU 3 dan Standar Industri, terlihat bahwa nilai GCG dari bank bjb masih berada di atas rata-rata nilai GCG dari bank kelompok BUKU 3 dan standar industri. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara GCG dengan kinerja bank menggunakan pendekatan BSC. Metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory survey. Data diambil dari 65 objek penelitian dalam bentuk data primer maupun data sekunder menggunakan kuisioner yang akan diolah melalui analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS. Temuan yang dihasilkan menunjukkan bahwa GCG mempunyai pengaruh terhadap kinerja bank bjb. Jika diimplementasikan dengan baik, maka GCG akan menjadi salah satu komponen yang berpengaruh terhadap kinerja bank khususnya dalam meningkatkan pencapaian BSC.  Keywords: Good Corporate Governance, Bank Performance, Balanced Scorecard