Nurhayati B
Pendidikan Profesi Guru Prajabatan IPA Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa kelas VII. 2 di SMPN 26 Makassar Pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya. Nurhikmah HR; Nurhayati B; Sitti Marliyah
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA melalui model Discovery Learning. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 26 Makassar di kelas VII.2.Semester Genap tahun ajaran 2023/2024 dimana subjek berjumlah 33 siswa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan metode observasi. Data aktivitas dan hasil belajar belajar siswa yang diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Untuk mengukur data hasil belajar siswa digunakan metode tes berupa butir-butir soal. Tes diberikan pada setiap akhir pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII. 2 SMP Negeri 26 Makassar semester genap tahun ajaran 2023/2024. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan presentase rata-rata aktivitas belajar siswa sebesar 18% dari 63% dalam kategori cukup aktif pada siklus 1 menjadi 81% atau berada pada kategori sangat aktif pada siklus II. Penerapan model discovery learning juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungnnya kelas VII.2 SMP Negeri 26 Makassar semseter genap tahun ajaran 2023/2024. Hal ini terlihat dari adaya peningkatan presentase rata-rata hasil belajar siswa sebesar 32% dari 42% dalam kategori cukup baik pada siklus I menjadi 79% atau berada pada kategori baik pada siklus II.