Muhammad Hasbi Annasiri
UIN Sunan Ampel Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesantunan Berbahasa dalam Animasi Adit & Sopo Jarwo episode Festival Tumpeng Meriah Sayyidah Khoizuronah; Muhammad Hasbi Annasiri; Eka Amara Su’da Salsabila; Muhammad Alfa Choirul Murtadho; Muhammad Thoriqussuud
Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol. 4 No. 02 (2023)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/tabasa.v4i02.7277

Abstract

Language politeness exits with the aim of realizing effective communication and building interpersonal relationshipsh and minimizing potential conflicts. The form of language politeness can be seen from various points of view and can be learned at the same time, one of which is the animated television show adit sopo jarwo. This study describes politeness in the animated episodes of Adit & Sopo Jarwo Festival Tumpeng Meriah using qualitative methods. This data collection uses recording techniques (listen) and note-taking techniques to find out politeness in language sourced from Adit & Sopo Jarwo's animation. This study focuses on using Leech's theory which contains 6 politeness maxims, namely: (1) wisdom maxim, (2) generosity maxim, (3) appreciation maxim, (4) moderation maxim, (5) agreement maxim, (6) sympathy maxim. The results of this study are 7 data obtained from compliance with politeness in language, namely 1 data each in the maxim of wisdom, the maxim of generosity, the maxim of modesty, the maxim of agreement, the maxim of sympathy, and 2 data of the maxim of appreciation. As for language politeness violations, 4 data were obtained, namely 1 data each on violations of the maxim of generosity, violations of the maxim of appreciation, violations of the maxim of agreement, and violations of the maxim of sympathy.   Kesantunan berbahasa hadir dengan tujuan untuk mewujudkan komunikasi efektif dan membangun hubungan interpersonal dalam interaksi serta memperkecil potensi konflik. Wujud kesantunan berbahasa dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan dapat dipelajari pada saat itu juga salah satunya adalah acara televisi animasi adit sopo jarwo.  Penelitian ini mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam animasi Adit & Sopo Jarwo episode Festival Tumpeng Meriah dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data ini menggunakan teknik rekam (simak) dan teknik catat untuk mengetahui berbagai kesantunan berbahasa yang bersumber dari animasi Adit & Sopo Jarwo. Penelitian ini berfokus menggunakan teori Leech yang terdapat 6 maksim kesantunan, yaitu: (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim kedermawanan, (3) maksim penghargaan, (4) maksim kesederhanaan, (5) maksim pemufakatan, (6) maksim simpati. Hasil penelitian ini terdapat 7 data yang diperoleh dari pematuhan kesantunan berbahasa, yaitu masing-masing terdapat 1 data dalam maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, maksim simpati, serta 2 data pada maksim penghargaan. Adapun pada pelanggaran kesantunan berbahasa diperoleh 4 data, yaitu masing-masing terdapat 1 data pada pelanggaran maksim kedermawanan, pelanggaran maksim penghargaan, pelanggaran maksim pemufakatan, dan pelanggaran maksim simpati.