Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Julia Angelica Wijaya
Universitas Tarumanegara, Indonesia
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Stock Price pada Sektor Infrastruktur Indonesia Julia Angelica Wijaya; Liana Susanto
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 6 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i6.4744

Abstract

Penelitian ini berawal dari tantangan yang dihadapi oleh perusahaan manufaktur dalam menghadapi persaingan global, serta kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas melalui pemanfaatan teknologi terkini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh dividend payout ratio, earning per share, return on equity, dan dividend yield terhadap stock price pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 17 perusahaan yang diseleksi dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program Statistical Program for Social Science untuk Windows versi 27 (SPSS versi 27). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa dividend payout ratio, earning per share, return on equity, dan dividend yield tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap stock price. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa teknologi merupakan faktor kunci dalam meningkatkan daya saing industri manufaktur. Implikasi penelitian ini adalah perusahaan di sektor manufaktur perlu berinvestasi lebih banyak dalam teknologi untuk tetap kompetitif, terutama dalam menghadapi tuntutan industri 4.0.
Co-Authors Liana Susanto