Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan antara Plantar Acceleration Time dengan Ankle Brachial Index sebagai Alternatif Pemeriksaan dalam Mendiagnosis Chronic Limb Threatening Ischemia pada Pasien Diabetes Melitus Rizky Natanael Adam; Yuansun Khosama; Billy Karundeng; Fima L.F.G. Langi
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 10 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i10.20026

Abstract

Latar Belakang: Chronic Limb Threatening Ischemia (CLTI) merupakan tahap lanjut dari Penyakit Arteri Perifer (PAD), yang sering kali diperburuk pada pasien Diabetes Melitus (DM). Diagnosis dini menjadi tantangan, terutama karena keterbatasan metode standar seperti Ankle Brachial Index (ABI), terutama pada pasien DM dengan pembuluh darah yang kaku. Oleh karena itu, diperlukan alternatif metode pemeriksaan seperti Plantar Acceleration Time (PAT). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara PAT dan ABI sebagai metode alternatif dalam mendiagnosis CLTI pada pasien DM. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional cross-sectional dengan 50 pasien DM yang menjalani pemeriksaan ABI dan PAT di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Data demografik dan klinis pasien dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan regresi linear untuk menilai hubungan antara PAT dan ABI. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara PAT dan ABI. Nilai PAT lebih tinggi pada pasien dengan ABI abnormal, mengindikasikan adanya peningkatan resistensi aliran darah pada pasien CLTI. Kesimpulan: PAT dapat menjadi metode tambahan yang berguna untuk mendiagnosis CLTI, khususnya pada pasien DM yang memiliki keterbatasan dalam penggunaan ABI. Kombinasi PAT dan ABI dapat meningkatkan akurasi diagnosis CLTI dan membantu dalam perencanaan terapi yang lebih tepat.
Hubungan antara Plantar Acceleration Time dengan Ankle Brachial Index sebagai Alternatif Pemeriksaan dalam Mendiagnosis Chronic Limb Threatening Ischemia pada Pasien Diabetes Melitus Rizky Natanael Adam; Yuansun Khosama; Billy Karundeng; Fima L.F.G. Langi
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 10 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i10.20026

Abstract

Latar Belakang: Chronic Limb Threatening Ischemia (CLTI) merupakan tahap lanjut dari Penyakit Arteri Perifer (PAD), yang sering kali diperburuk pada pasien Diabetes Melitus (DM). Diagnosis dini menjadi tantangan, terutama karena keterbatasan metode standar seperti Ankle Brachial Index (ABI), terutama pada pasien DM dengan pembuluh darah yang kaku. Oleh karena itu, diperlukan alternatif metode pemeriksaan seperti Plantar Acceleration Time (PAT). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara PAT dan ABI sebagai metode alternatif dalam mendiagnosis CLTI pada pasien DM. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional cross-sectional dengan 50 pasien DM yang menjalani pemeriksaan ABI dan PAT di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Data demografik dan klinis pasien dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan regresi linear untuk menilai hubungan antara PAT dan ABI. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara PAT dan ABI. Nilai PAT lebih tinggi pada pasien dengan ABI abnormal, mengindikasikan adanya peningkatan resistensi aliran darah pada pasien CLTI. Kesimpulan: PAT dapat menjadi metode tambahan yang berguna untuk mendiagnosis CLTI, khususnya pada pasien DM yang memiliki keterbatasan dalam penggunaan ABI. Kombinasi PAT dan ABI dapat meningkatkan akurasi diagnosis CLTI dan membantu dalam perencanaan terapi yang lebih tepat.