Diana Restu Cahyani
UIN Sunan Ampel Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)

ANALISIS FATWA DSN MUI NO: 123/DSN-MUI/XI/2018 TERHADAP PENGGUNAAN DANA TBDSP DI BTPN SYARIAH PERIODE TAHUN 2020-2023 Diana Restu Cahyani
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 5 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i5.10171

Abstract

Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) juga mengembangkan BTPN dengan prinsip-prinsip Syariah. Manajemen perbankan Islam juga memiliki dana yang tidak dapat diakui sebagai pendapatan (TBDSP), di mana dana TBDSP digunakan untuk kegiatan sosial masyarakat. Dalam penerimaan dan penyaluran dana TBDSP kepada Bank Syariah, Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 123/DSN-MUI/XI/2018. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data yang digunakan diperoleh dari laporan kinerja tahunan BTPN Syariah periode 2020-2023, situs web Majelis Ulama Indonesia (MUI), situs web Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BTPN Syariah telah mengimplementasikan fatwa DSN MUI Nomor 123/DSN-MUI/XI/2018 dalam mengelola dana TBDSP untuk periode 2020-2023 dengan menggunakan dana tersebut untuk kegiatan sosial. Dalam penyaluran dana TBDSP, BTPN Syariah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dan membantu pemerintah dalam pemulihan dan pemberdayaan UMKM pasca Covid-19. Implementasi ini menunjukkan bahwa penggunaan dana TBDSP oleh BTPN Syariah tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, seperti yang diatur dalam Fatwa DSN MUI Nomor 123/DSN-MUI/XI/2018.
ANALISIS FATWA DSN MUI NO: 123/DSN-MUI/XI/2018 TERHADAP PENGGUNAAN DANA TBDSP DI BTPN SYARIAH PERIODE TAHUN 2020-2023 Diana Restu Cahyani; M. Lathoif Ghozali
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 5 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i5.10501

Abstract

Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) also develops BTPN with Sharia principles. Islamic banking management also has funds that cannot be recognized as income (TBDSP), the TBDSP funds are used for community social activities. In receiving and distributing TBDSP funds to Sharia Banks, the National Sharia Board (DSN) of the Indonesian Ulema Council (MUI) issued Fatwa Number 123/DSN-MUI/XI/2018. The purpose of this article is to analyze the implementation of Fatwa DSN MUI No. 123/DSN-MUI/XI/2018 against the use of TBDSP funds. This research uses qualitative methods with a literature study approach. The data used was obtained from BTPN Syariah's annual performance report for the 2020-2023 period, the website of the Indonesian Ulema Council (MUI), the website of the Financial Services Authority (OJK) and the Central Statistics Agency (BPS). As a result of this research, BTPN Syariah has implemented fatwa DSN MUI Number 123/DSN-MUI/XI/2018 in managing TBDSP funds for the 2020-2023 period by using these funds for social activities. In distributing TBDSP funds, BTPN Syariah helps communities affected by Covid 19 and assists the government in the recovery and empowerment of MSMEs after Covid 19. This implementation is that the use of TBDSP funds by BTPN Syariah does not contradict sharia principles, as stipulated in Fatwa DSN MUI Number 123/DSN-MUI/XI/2018.