Dewi Ayu Ningsih
Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INDENTIFIKASI SAHAM UNDERVALUED DAN OVERVALUED DI INDEKS LQ45 DENGAN PRICE TO EARNINGS RATIO (PER) TAHUN 2019-2023 Dewi Ayu Ningsih; Budi Santoso
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 6 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.12744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi saham undervalued dan overvalued dalam indeks LQ45 dengan menggunakan metode Price to Earnings Ratio (PER) dari tahun 2019 hingga 2023. Analisis ini bertujuan untuk membantu investor dalam membuat keputusan yang tepat terkait investasi saham berdasarkan wawasan valuasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menghitung Price to Earnings Ratio (PER) untuk setiap saham yang terdaftar di indeks LQ45 selama periode 2019-2023. Data harga saham dan laba perusahaan digunakan untuk menentukan apakah suatu saham undervalued atau overvalued. Hasil penelitian kemudian dievaluasi terhadap tren pasar dan peluang investasi. Analisis menunjukkan bahwa beberapa saham undervalued, menawarkan peluang investasi potensial, sementara saham lainnya overvalued, yang menunjukkan risiko lebih tinggi bagi investor. Temuan ini memberikan perbedaan yang jelas antara saham yang layak dibeli atau dijual. Saham yang saat ini undervalued adalah ANTM, BBTN, EXCL, HMSP, INCO, dan PTBA. Sementara itu, saham yang overvalued adalah ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, INTP, KLBF, SMGR, dan UNTR. Penelitian ini berkontribusi pada pengetahuan dengan memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada investor tentang valuasi saham dalam indeks LQ45. Penelitian ini menyoroti potensi keputusan investasi yang menguntungkan berdasarkan analisis PER dan menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut, dengan mendorong integrasi metode valuasi yang lebih komprehensif di masa mendatang.