Muh.Rasyid Ridha Rasyid Ridha
UNM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MATERIALISME BUDAYA DAN RELEVANSINYA DALAM KAJIAN ANTROPOLOGI PEMBANGUNAN DI INDONESIA Abdul Rahman; Muh.Rasyid Ridha Rasyid Ridha
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 No.1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMaterialisme didasarkan pada konsep bahwa dunia ini terdiri dari objek-objek materi yang berinteraksi dan berpotongan satu sama lain dalam berbagai keadaan, baik tetap maupun  bergerak. Kaum materialis memandang manusia sebagai materi, realitas konkret, bersama dengan produk-produk pikiran manusia dan perilaku manusia, yang terdiri dari objek-objek fisik seperti peralatan dan benda-benda, dan produk pikiran seperti teknologi, ilmu  pengetahuan, pengetahuan, nilai-nilai, hukum, agama, dan kebudayaan. Daya tarik terbesar materialisme pada masa kini adalah pendekatannya yang sesuai dengan prinsip-prinsip teori dan metode ilmiah, yang berlandaskan pada data empiris untuk mendukung dan memverifikasi hipotesis-hipotesis dalam ilmu-ilmu social. Materialisme kebudayaan tidak dapat dilepaskan dari nama Marvin Harris. Materialisme kebudayaan didasarkan pada konsep bahwa kondisi-kondisi materi masyarakat menentukan kesadaran manusia, dan bukan sebaliknya. Harris sangat dipengaruhi gagasan Marxis tentang basis (base) dan suprastruktur (superstructure). Marvin Harris menyebut basis sebagai “infrastruktur”. Ia memodifikasi skema Marxis dengan memasukkkan unsur reproduksi manusia ke dalam basis (infrastruktur), bersama-sama dengan mode ekonomi dari produksi. Selain itu, ia juga mengusulkan suatu kategori “antara” (intermediate category), yakni struktur (structure), di antara basis dan suprastruktur, suatu kategori yang tidak terdapat dalam skema Marxis.