Muh Rizal S
unm

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR DAN LAUT DI DESA TONGKE-TONGKE KECAMATAN SINJAI TIMUR KABUPATEN SINJAI Irsa Ayu Veronika; Muh Rizal S
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 No.2 Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengelola kawasan pesisir dan laut di Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai; (2) Relasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan kawasan pesisir dan laut di Desa Tongke-Tongke Kecamatan Sintai Timur Kabupaten Sinjai. (3) Dampak pengelolaan kawasan pesisir dan laut terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir di Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif yang dianalisa dan dituliskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan melibatkan individu sebanyak 14 (empat belas) orang informan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya pemerintah dalam pengelolaan kawasan pesisir dan laut pada umumnya masih memiliki kesadaran publik yang masih rendah. Pemerintah baik di tingkat pusat maupun di tingkat lokal, kurang banyak menyadari wewenang dan tanggung jawab mereka dalam pengelolaan pesisir dan laut; (2) Relasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan kawasan pesisir dan laut terdapat hubungan yang kurang signifikan dan berpengaruh terhadap pengelolaan kawasan pesisir dan laut; (3) Dampak pengelolaan kawasan pesisir dan laut terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir masih rendah karena kurangnya upaya pemerintah dalam pengelolaan kawasan pesisir, terutama terkait belum adanya sanksi yang tegas terhadap pihak- pihak yang mencemari lingkungan dalam hal ini tambang pasir yang terus beroperasi tanpa adanya surat izin dan tidak stabilnya harga pasar perikanan serta kurangnya tingkat pendidikan sehingga kesejahteraan masyarakat pesisir tergolong rendah.