Rahma Aenea Srisejati
Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Sebaran Sedimen Dasar di Muara Sungai Nippon, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes Rahma Aenea Srisejati; Warsito Atmodjo; Sri Yulina Wulandari
Indonesian Journal of Oceanography Vol 6, No 3 (2024): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v6i3.18007

Abstract

Wilayah Muara Sungai Nippon sebagian besar ditumbuhi oleh vegetasi mangrove, sehingga sedimen mudah terperangkap. Kondisi ini juga disebabkan oleh kecepatan arus yang lemah sehingga material sedimen yang berasal dari hulu Sungai Nippon dan mudah terendapkan. Karakteristik sedimen merupakan salah satu informasi penting dalam perencanaan pengelolaan wilayah pesisir dan muara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sebaran sedimen dasar di Muara Sungai Nippon, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Data penelitian yang digunakan adalah data sedimen dasar yang diambil dari data lapangan, sementara untuk data pasang surut, batimetri dan arus didapatkan dari data sekunder. Pengambilan data sedimen dilaksanakan di 20 stasiun dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada bulan Juni 2022 selama musim timur. Analisis ukuran butir sedimen dilakukan dengan metode pengayakan kering untuk stasiun 18 dan metode pengayakan basah untuk stasiun lainnya. Tipe sedimen dasar Muara Sungai Nippon secara umum adalah lanau dan lanau berlempung. Hanya pada stasiun 18 ditemukan kandungan pasir. Sedimen dasar Muara Sungai Nippon tersortasi dengan sangat baik dengan nilai -0,03055 hingga -0,1269. Nilai skewness secara umum mengindikasikan sedimen cenderung kasar dengan nilai -0,652 hingga -0,15 dan nilai kurtosisnya bernilai 0,602 hingga 0,931 menunjukkan bahwa sedimen very platykurtic, platykurtic dan mesokurtic.