Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HAKIKAT ETIKA PROFESI KEGURUAN DALAM TINJAUAN ISLAM Frenky Mubarok
Iftitiah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2024): IFTITIAH: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PIAUD IAI Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/ijpiaud.v2i1.361

Abstract

Artikel ini membahas hakikat etika profesi keguruan dalam tinjauan Islam. Etika, yang berasal dari bahasa Yunani ethos, terkait dengan konsep moralitas yang menilai tindakan sebagai baik atau buruk. Dalam Islam, konsep etika ini lebih dikenal dengan istilah akhlak, yang tidak hanya berdasarkan rasionalitas tetapi juga pada keimanan kepada Allah SWT. Etika dan akhlak memiliki kesamaan dalam mengatur tingkah laku manusia, tetapi akhlak dilandasi oleh nilai-nilai agama yang lebih dalam, mengarahkan individu pada kesadaran tugas sebagai khalifah di bumi. Profesi keguruan, yang berasal dari kata "profession" dalam bahasa Inggris dan "profecus" dalam bahasa Latin, mengandung makna pekerjaan yang memerlukan pendidikan tinggi serta keahlian khusus. Untuk menjadi seorang guru profesional, diperlukan persiapan panjang yang mencakup pengetahuan teoritis, keahlian, dan pengembangan keterampilan praktis. Ciri-ciri profesi, seperti jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual, waktu studi yang panjang, dan otonomi dalam bidangnya, juga berlaku dalam profesi keguruan. Etika profesi guru mencakup standar moral dan kode etik yang harus diikuti dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik. Kode etik profesi guru bertujuan untuk menjaga martabat profesi, kesejahteraan anggota profesi, dan meningkatkan mutu pendidikan. Kode etik ini meliputi prinsip-prinsip seperti integritas, profesionalisme, keadilan, serta tanggung jawab sosial, yang kesemuanya berlandaskan pada nilai-nilai agama dan moral dalam Islam. Dalam konteks ini, guru tidak hanya menjalankan kewajiban profesionalnya tetapi juga melaksanakan tugas sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan umat manusia, dengan tujuan akhir mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat. Dengan memahami hakikat etika profesi keguruan dalam perspektif Islam, guru diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai keimanan dalam setiap tindakan dan keputusan mereka, menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, dan berkontribusi pada pembentukan karakter peserta didik yang berkualitas.
PENDEKATAN EKSPERIMENTAL DALAM PEMBELAJARAN Frenky Mubarok
Iftitiah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019): IFTITIAH: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PIAUD IAI Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/ijpiaud.v1i2.371

Abstract

Pendekatan eksperimental dalam pembelajaran menekankan pengalaman langsung bagi siswa, memungkinkan mereka untuk memahami konsep secara lebih mendalam melalui praktik nyata, percobaan, dan eksplorasi. Pendekatan ini mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar dengan melakukan eksperimen atau simulasi yang relevan dengan materi yang dipelajari. Melalui prinsip "Learning by Doing", eksplorasi, dan penemuan terbimbing, siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga belajar dari pengalaman langsung. Penggunaan laboratorium dan penilaian berbasis proses menjadi komponen penting dalam pendekatan ini, memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan problem-solving. Pendekatan ini tidak hanya relevan dalam pembelajaran sains, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu sosial, ekonomi, dan humaniora, menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual dan bermakna.
The Role of Students in Religious Development in Society: (Community service in Rancajawat Village, Tukdana District, Indramayu Regency) Frenky Mubarok
Kusuma: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Kusuma: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IAI Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kjpkm.v1i1.328

Abstract

Community service activities by lecturers and students of IAI Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu were carried out in Rancajawat Village, Tukdana District, Indramayu Regency, for 43 days, starting from January 15 to February 26, 2024, as part of the Real Work Lecture (KKN) program. This activity focuses on religious development with the aim of increasing understanding, awareness, and practice of Islamic values ​​in the community. Various activities are carried out in strategic locations such as residents' homes, prayer rooms, mosques, schools, and KKN posts. Personal religious guidance is carried out in residents' homes, while activities in prayer rooms and mosques include training in reading the Qur'an, religious studies, lectures, and worship training. At school, students provide religious training aimed at forming Islamic character in students. The KKN post functions as a center for coordinating activities and discussions to design programs according to community needs. This program is expected to be able to strengthen Islamic values, strengthen relations between universities and the community, and create a sustainable positive impact on the social and spiritual lives of the residents of Rancajawat Village.