Latar belakang dari penelitian ini yaitu, terdapat Mahasiswa STAIMA Al-Hikam, Malang merasakan adanya tekanan dalam pertemanan (circle), pemaksaan, dipandang sebelah mata maupun kekerasan dalam sebuah hubungan, hal ini menunjukan bahwa adaya hubungan yang kurang sehat. Hubungan yang kurang sehat dapat muncul dari hubungan antar teman, sahabat, keluarga, orang tua maupun hubungan tanpa status. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh harga diri terhadap toxic relationship Mahasiswa STAIMA Al-Hikam, Malang. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa STAIMA Al-Hikam, Malang sebanyak 214 Mahasiswa. Sampel pada penelitian ini sebanyak 140 Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan skala harga diri dan skala toxic relationship. Teknik analisis menggunakan analisis regresi sederhana. Adapun hasil analisi data uji korelasi (r) sebesar sebesar 0.331 yang artinya arah hubungan harga diri dengan toxic relationship kategori rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh harga diri terhadap toxic relationship Mahasiswa STAIMA Al-Hikam, Malang. Hal tersebut ditunjukkan dengan perhitungan uji-F dengan nilai F-hitung sebesar 21,942 > F-tabel 3,91. Demikian F-hitung >3.91 dinyatakan ada pengaruh harga diri terhadap toxic relationship. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh harga diri dengan toxic relationship “diterima” dengan distribusi koefisien determinan (r2) sebesar 0,11%.