Nabila Dwi Pramesti
Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA REMAJA YANG MENGALAMI BROKEN HOME Nabila Dwi Pramesti; Desi Nurwidawati
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan perubahan baik dari fisik hingga mental. Broken home memberikan dampak pada remaja yang dapat mempengaruhi kondisi mental remaja. problem focused coping yang digunakan dalam mengatasi stress dan permasalahan dalam situasi yang dialami oleh remaja, strategi coping stress yang digunakan melibatkan pendekatan dengan tuhan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat adanya hubungan antara religiusitas dengan problem focused coping pada remaja yang mengalami broken home. Pada metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Insturmen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan skala religiusitas dari Glock & Stark dan skala Brief COPE dari Carver. Pada penelitian ini mengambil sampel berjumlah 127 remaja berusia 18-21 tahun yang mengalami broken home dan menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan data menggunakan JASP (Jeffrey’s Amazing Statistics Program) dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0.600 dengan p sebesar <00.1 (p<0,5) dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara religiusitas dengan problem focused coping pada remaja yang mengalami broken home, dengan nilai korelasi positif, bermakna semakin tinggi tingkat religiusitas maka semakin tinggi pula problem focused coping, begitu pun sebaliknya semakin rendah tingkat religiusitas maka semakin rendah problem focused coping pada remaja yang mengalami broken home.