Novi Erdila
Universitas Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN PPKN DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEWARGANEGARAAN MELALUI PENDEKATAN BERBASIS NILAI DI PERGURUAN TINGGI Dwi Cahya Puandita; Novi Erdila; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 1 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v2i2.289

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran warga negara dalam membentuk karakter bangsa mahasiswa melalui pendekatan berbasis nilai membangun warga negara yang baik melalui mata kuliah PPKN di perguruan tinggi. Pendidikan politik di perguruan tinggi adalah mengajarkan mahasiswa untuk memahami hakikat nilai-nilai filosofis negara, menjadi warga negara yang baik, berkarakter kuat, berwawasan luas dan mampu membedakan interpretasi yang beradab. Artinya, memupuk mereka sebagai calon-calon intelektual nasional. Kompetensi dasar mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Perguruan Tinggi adalah mahasiswa nantinya menjadi sarjana dan profesional yang memiliki rasa nasionalisme (nasionalisme) dan cinta tanah air (patriotisme), kompetitif, disiplin dan proaktif. menjadi warga negara yang dapat berpartisipasi dan membangun kehidupan. Perdamaian berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data literatur dari jurnal, buku, dan penelitian akademis yang relevan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa PPKN sebagai media pembinaan kewarganegaraan tidak hanya harus menanamkan nilai-nilai kepada peserta didik, tetapi juga harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai yang berlandaskan Pancasila agar Pancasila berfungsi sebagai nurani. . Ketika warga negara menjadi lebih sadar akan nilai-nilai ini, mereka dapat menginspirasi apresiasi dan praktik untuk membangun ketahanan mental dan moral ketika nilai-nilai yang saling bertentangan berbenturan.