Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

SPIRITUALITAS DALAM PERILAKU ORGANISASI Hasan Hasan
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v7i1.134

Abstract

AbstractThis paper reviews spirituality which is a new subject in the study of organizational behavior. By doing a literature review, this paper discuss the concept of spirituality, development and research examples, and some previous theoretical concepts that could form the basis of theoretical study of the development of spirituality in organizational behavior. In the future, the study of spirituality can be developed further by strengthening the theoretical foundation and improve the design of empirical research methodology.Keywords: Spirituality, organizational behaviorAbstrakTulisan ini mengkaji spiritualitas yang merupakan bahasan baru dalam kajian perilaku organisasional. Dengan melakukan kajian literatur, artikel ini membahas konsep spiritualitas, perkembangan dan contoh penelitian, dan beberapa konsep teoritis sebelumnya yang dapat menjadi landasan pengembangan teoritis kajian spiritualitas dalam perilaku organisasional. Di masa yang akan datang, kajian spiritualitas dapat dikembangkan lebih lanjut dengan memperkuat landasan teoritis dan meningkatkan desain metodologi penelitian empiris.Kata Kunci: Spiritualitas, Perilaku organisasi
WORD-OF-MOUTH MARKETING SEBAGAI BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN Hasan Hasan
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdeb.v6i2.136

Abstract

AbstractWord-of-Mouth Marketing (WOMM) becomes more important in todays marketing communication activities. Rapid development of information and communication technology and decrease credibility of conventional promotion make it more effective tool for marketing communication. This article attempts to explore WOMM as a communication marketing mix from some literatures. This article divide in four section. The first, it shows the relevance and importance of WOMM. Second, it discuss the relationship of WOMM with marketing communication. Third, describe recent research in WOMM area. Finally, conclusions.Keywords: word-of-mouth marketing, marketing communicationAbstrakWord-of-Mouth Marketing (WOMM) menjadi semakin penting dalam aktivitas komunikasi pemasaran sekarang ini. Perkembangan informasi dan teknologi informasi yang pesat dan menurunnya kredibilitas promosi konvensional membuat WOMM menjadi alat yang lebih efektif dalam komunikasi pemasaran. Artikel ini akan mengeksplorasi WOMM sebagai bauran komunikasi pemasaran, dengan pembahasan dibagi dalam empat bagian. Pertama, mengenai relevansi dan pentingnya WOMM. Kedua, pembahasan mengenai hubungan WOMM dengan komunikasi pemasaran. Ketiga, mengenai penelitian mutakhir tentang WOMM, terakhir kesimpulan.Kata kunci: pemasaran mulut ke mulut, komunikasi pemasaran
PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN MELALUI KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Pelaksanaan KKN Tematik Edukasi Keuangan Masyarakat Universitas Wahid Hasyim Semarang di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak) Hasan Hasan; Muhammad Agus Fauzi
ABDIMAS UNWAHAS Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v7i2.7500

Abstract

Perguruan tinggi memiliki peran penting melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Fakultas Ekonomi Universitas Wahid Hasyim telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik “Edukasi Keuangan Masyarakat” di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah yang merupakan model pertama pengintegrasian kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan program peningkatan literasi keuangan masyarakat bekerjasama dengan OJK. Kegiatan KKN ini terwujud dengan melaksanakan tiga tahapan, yaitu tahapan pra-KKN (yang meliputi perijinan serta persiapan logistik dan peserta), tahapan KKN (yang meliputi penerjunan peserta, silaturrahim, survei dan penyebaran kuesioner, sosialisasi literasi keuangan, dan DIKLAT “Sadar Keuangan”), dan tahapan pasca-KKN (Bantuan Papan Informasi Keuangan dan komunikasi pasca DIKLAT). Dalam tempo satu bulan, kegiatan KKN tematik ini berhasil menyelenggarakan 115 program peningkatan literasi keuangan yang menyentuh berbagai elemen komunitas masyarakat.Kata Kunci: Literasi Keuangan, KKN Tematik.
THE INFLUENCE OF ATTITUDES, SUBJECTIVE NORMS, BEHAVIORAL CONTROL AND RELIGIOSITY ON SHARIA-BASED ENTREPRENEURIAL INTENTIONS Ayuningtyas, Rosida Dwi; Ella Susanti; Hasan
IHTIYATH : Jurnal Manajemen Keuangan Syariah Vol 6 No 2 (2022): Volume.6 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/ihtiyath.v6i2.4332

Abstract

THE INFLUENCE OF ATTITUDES, SUBJECTIVE NORMS, BEHAVIORAL CONTROL AND RELIGIOSITY ON SHARIA-BASED ENTREPRENEURIAL INTENTIONS Abstract Purpose: This research aims to analyze the influence of attitudes, subjective norms, behavioral control, and religiosity on the intention to engage in Sharia-based entrepreneurship among students in Semarang City. Design/methodology/approach: The study adopts a mixed-methods approach, combining quantitative and qualitative methods. Purposive sampling is employed to select 100 respondents, and qualitative data is gathered through interviews with 7 participants who completed the questionnaire. The analysis utilizes t-tests to examine the impact of attitudes, subjective norms, behavioral control, and religiosity on Sharia-based entrepreneurial intentions. Findings: The research findings reveal that attitudes, subjective norms, and behavioral control do not significantly influence the intention for Sharia-based entrepreneurship among students in Semarang. However, religiosity exhibits a positive and significant influence on the intention for Sharia-based entrepreneurship. Research limitations/implications: The study is limited to students in Semarang City and may not generalize to other populations. The findings emphasize the need for considering religiosity as a crucial factor in shaping entrepreneurial intentions. Further research could explore additional variables impacting entrepreneurial intentions. Practical implications: Understanding the influence of religiosity on entrepreneurial intentions suggests the importance of integrating Islamic values in entrepreneurship education. Policymakers, educators, and practitioners can use these insights to design programs that align with students' religious beliefs, fostering Sharia-based entrepreneurial initiatives. Keywords: Attitudes, Subjective Norms, Behavioral Control, Religiosity, Sharia-based Entrepreneurial Intentions PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, KONTROL PERILAKU DAN RELIGIUSITAS TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN BERBASIS SYARIAH Abstrak Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, dan religiusitas terhadap niat untuk terlibat dalam kewirausahaan berbasis Syariah di kalangan mahasiswa di Kota Semarang. Desain / metodologi / pendekatan: Penelitian ini mengadopsi pendekatan metode campuran, menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Purposive sampling digunakan untuk memilih 100 responden, dan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dengan 7 peserta yang mengisi kuesioner. Analisis menggunakan uji-t untuk menguji dampak sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, dan religiusitas terhadap niat kewirausahaan berbasis Syariah. Temuan: Temuan penelitian menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku tidak berpengaruh signifikan terhadap niat kewirausahaan berbasis Syariah di kalangan mahasiswa di Semarang. Namun, religiusitas menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap niat kewirausahaan berbasis Syariah. Keterbatasan / implikasi penelitian: Penelitian ini terbatas pada siswa di Kota Semarang dan tidak boleh digeneralisasi ke populasi lain. Temuan ini menekankan perlunya mempertimbangkan religiusitas sebagai faktor penting dalam membentuk niat kewirausahaan. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi variabel tambahan yang mempengaruhi niat kewirausahaan. Implikasi praktis: Memahami pengaruh religiusitas terhadap intensi kewirausahaan menunjukkan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pendidikan kewirausahaan. Pembuat kebijakan, pendidik, dan praktisi dapat menggunakan wawasan ini untuk merancang program yang selaras dengan keyakinan agama siswa, mendorong inisiatif kewirausahaan berbasis Syariah. Kata kunci: Sikap, Norma Subyektif, Kontrol Perilaku, Religiusitas, Niat Kewirausahaan Berbasis Syariah