Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara
Sultan Ali A.S.H Hutuba
Prodi Teknik Geologi, Universitas Negeri Gorontalo
Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Karakteristik Endapan Nikel Laterit Pada Blok X Deposit Desa Watumbhoti, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara Sultan Ali A.S.H Hutuba; Ahmad Zainuri; Ronal Hutagalung
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nikel sebagai sumber daya mineral ekonomis hal ini relevan dalam konteks eksplorasi dan pengelolaan potensi sumber daya nikel di masa depan, Lokasi Penelitian Terletak di Desa Watumbhoti, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Tujuan Dari Penelitian ini yaitu untuk menganalisis karakteristik fisik dan unsur kimia endapan nikel laterit di daerah penelitian. Metode Penelitian yang dilakukan meliputi Preparsi, analisis laboratorium seperti x-ray fluorescence dan petrografi serta pengolahan studio meliputi analisis karakteristik fisik dan kimia endapan nikel laterit. Hasil yang di dapatkan Karakteristik endapan nikel laterit pada blok x deposit di cirikan dengan persentase rata-rata unsur dengan parameter Ni, MgO, SiO2, dan Fe dengan Sedimen Ni 0.2%, Mgo 3.7%, SiO2 82%, Fe, 10%, Limonit Ni 1.30%, MgO 4%, SiO2 83%, Fe 12% Saprolit Ni 2%, MgO 4%, SiO2 83%, Fe 24%, Bedrock Ni 1%, MgO 34%, SiO2 62%, Fe 2%. Berdasarkan Hubungan Korelasi Dari kondisi fisik dan kimia dari hasil pengeboran didapatkan data untuk pembuatan pemodelan bawah permukaan bahwa pada daerah penelitian tidak di jumpai zona red limonit dan yellow limonit, tapi di jumpai zona sedimen yang menerus langsung ke saprolit dengan kadar Ni 0.2% sampai 2%.
Co-Authors Ahmad Zainuri Ronal Hutagalung