Davit Bagus Triyantoro
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Managemen Stres Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Paguyuban Senam Lansia (Pasela) Achmad Yani Davit Bagus Triyantoro; Muhammad Erwan Syah; Deni Santi Pertiwi
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Gotong Royong (JP3KM) Juni 2024
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v3i2.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelatihan managemen stress terhadap kecemasan lansia di Paguyuban Lansia Unjaya (Pasela) melalui pelatihan managemen stres. Materi pelatihan disampaikan menggunakan konsep Focus Group Discussion (FGD). Partisipan penelitian yaitu 40 lansia (60 – 75 tahun). Desain yang dipilih adalah one-group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Paired Sample T Tes diperoleh nilai diperoleh indeks t = 23,075 dan p = 0,000 (p < 0,01). Karena p 0,000 < 0,05 maka H1 diterima. Hal ini berarti ada penurunan kecemasan melalui Pelatihan Managemen Stres sangat signifikan dari hasil analisis menggunakan data sebelum (pretest) dan sesudah (posttest).
Pelatihan Migrasi Ijin Berusaha Online Single Submision Risk Based Approach (OSS-RBA) Terhadap Kenaikan Motivasi Berusaha, Berkarya Dan Berproduktif Pada UMKM di Pedukuhan Pendowoharjo Davit Bagus Triyantoro; Muhammad Erwan Syah; Deni Santi Pertiwi; Ade Gunawan
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Gotong Royong (JP3KM) Juni 2024
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v3i2.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelatihan membuat ijin berusaha online single submission risk based approach terhadap kenaikan motiviasi berusaha, berkarya dan berproduktif pada UMKM di Pedukuhan Pendowoharjo . Materi pelatihan disampaikan menggunakan konsep Focus Group Discussion (FGD) dan ceramah. Partisipan penelitian yaitu 30 orang yang memiliki usaha mikro kecil menengah. Desain yang dipilih adalah one-group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Paired Sample T Tes diperoleh nilai diperoleh indeks t = 2,418 dan p = 0,023 (p < 0,05). Karena p 0,023 < 0,05 maka H1 diterima. Hal ini berarti ada kenaikan skor motivasi berusaha, berkarya dan berproduktif melalui Migrasi Ijin Berusaha Online Single Submision Risk Based Approach (OSS-RBA) dengan signifikan dari hasil analisis menggunakan data sebelum (pretest) dan sesudah (posttest).
Pendampingan Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Anak Mengenal dan Mengelola Emosi Sejak Dini Deni Santi Pratiwi; Muhammad Erwan Syah; Davit Bagus Triyantoro
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2024
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v4i1.57

Abstract

Kemampuan mengenal dan mengelola emosi sejak dini merupakan ketrampilan dasar yang penting dalam perkembangan anak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mendampingi anak usia dini mengenal dan mengelola emosi. Melalui program pendampingan ini, guru diberikan pengetahuan dan ketrampilan terkait strategi pengajaran berbasis emosional yang dapat membantu anak mengenali perasaan serta mengembangan pengelolaan emosi yang sehat. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pemberian modul dan sesi evaluasi secara berkala dengan menggunakan pendekatan partisipatif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan ketrampilan guru dalam mengajarkan pengelolaan emosi kepada anak usia dini, serta adanya perubahan positif dalam respons emosional anak di kelas. Program ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan dalam memperkuat pengembangan kecerdasan emosional pada anak.