Kurnia Afdola Haryanti
Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Deteksi Perkembangan Psikologis Siswa dan Pembelajaran Berbasis Steam bagi Guru Tk untuk Meningkatkan Keterampilan Guru Menciptakan Pembelajaran Kreatif pada Kurikulum Merdeka Zurratul Muna; Rini Julistia; Dwi Iramadhani; Kurnia Afdola Haryanti; Dirta Widratul Ula
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2024
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v4i1.51

Abstract

Jumlah anak berkebutuhan khusus yang masuk TK terus meningkat, mulai dari kasus ringan hingga berat, dan sering kali tanpa pemberitahuan sebelumnya dari orang tua tentang kondisi anak mereka. Situasi ini menimbulkan tantangan serius bagi guru yang tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan khusus untuk mendeteksi dan menangani kebutuhan psikologis anak-anak. Permasalahan yang terjadi pada mitra (1) tidak semua guru berlatar belakang pendidikan anak usia dini, (2) guru belum memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan khusus, (3) tidak semua guru sudah mampu menerapkan metode STEAM dalam proses belajar. Keterbatasan guru dalam mengidentifikasi anak dengan kebutuhan khusus serta belum semua guru dapat menerapkan metode STEAM dalam proses belajar sehingga Solusi yang tepat yaitu Pendampingan Deteksi Perkembangan Psikologis Siswa Dan Pembelajaran Berbasis Steam Bagi Guru Tk Untuk Meningkatkan Keterampilan Guru Menciptakan Pembelajaran Kreatif Pada Kurikulum Merdeka. Program pendampingan ini memiliki tujuan untuk mendampingi guru dalam mengidentifikasi anak usia dini yang mengalami keterlambatan dalam proses perkembangan sehingga guru cepat mengetahui kondisi anak. Selain itu kreatifitas yang dimiliki guru dalam mengembangkan dan mengemas pembelajaran juga akan memudahkan proses belajar mengajar disekolah, salah satu caranya ialah dengan menggunakan STEAM dalam mengajar. Kegiatan pengabdian ini memberikan hasil bahwa adanya peningkatan motivasi guru sebelum dan sesudah diberikan program pelatihan sebesar 96,95%. Kemudian guru jadi lebih mengenal anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam belajar dan mereka juga merasa lebih penting jika proses belajar harus kreatif. Agar siswa menjadi lebih tertarik dalam belajar dan stimulus atau pembelajaran yang diberikan lebih mudah di fahami oleh siswa.