Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan balistik terhadap daya ledak lengan atlet kata dojo Halim Karate Champions. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain Two Group Pretest Posttest yakni rancangan eksperimen yang dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Subjek yang diteliti total berjumlah 16 atlet kata, di bagi menjadi 2 kelompok 8 atlet kelompok eksperimen dan 8 atlet kelompok kontrol. Perlakuan yang diberikan selama 16 kali pertemuan dengan frekuensi 4 kali seminggu memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya ledak atlet kata. Instrumen yang digunakan adalah tes two-hand medicine ball put. Pengolahan analisis menggunakan “uji t” paired dan independent dengan hasil penelitian 1) Kelompok eksperimen diperoleh t hitung 2,616 > t tabel 2,365, maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat peningkatan yang signifikan, 2) kelompok kontrol diperoleh t hitung 1,865 t tabel 2,365, maka H0 diterima dan H1 ditolak, yang artinya terdapat peningkatan tetapi tidak signifikan, 3) membandingkan hasil tes akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh sebesar 3,109 > t table 2,145 berdasarkan (df) = 14 taraf signifikan 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pada metode latihan balistik terhadap daya ledak lengan atlet kata dojo Halim Karate Champions.