Dini Rozali
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Development of science LKPD based on inquiry training on HOTS-science literacy skills Dini Rozali; Retno Dwi Suyanti; Rosmala Dewi
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 2 (2024): Inovasi Kurikulum, May 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i2.68936

Abstract

LKPD circulating in schools mostly does not contain experiments, demonstrations or discussions. This research aims to produce worksheets for students as teaching materials used in the science learning process, thereby creating maximal learning activities that provide space for students to be active in thinking through inquiry-based learning activities, thus improving students' HOTS-Science Literacy. This study is development research using the ADDIE development model (analysis, design, development, implementation, and evaluation), with the research subjects being fifth-grade students of SDN 060874 Medan. The research instruments used were validation questionnaires for expert validators and student response questionnaires regarding the practicality of the resulting product. The results obtained from the research show that the Inquiry Training-Based Science Worksheet is in the highly valid category, with percentages for three consecutive worksheets being 96 percent, 98 percent, and 97 percent based on the assessment from expert validators. The practicality test was analyzed based on student responses, with an average score of 78.7 percent, which falls into the practical category. Based on the results of the data analysis, it was concluded that the Science LKPD based on Inquiry Training was valid and practical to be used as alternative teaching material for teachers to improve the ability of HOTS-science literacy of grade V elementary school students. AbstrakLKPD yang beredar di sekolah kebanyakan tidak memuat kegiatan eksperimen, demonstrasi maupun diskusi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja untuk peserta didik sebagai bahan ajar yang digunakan di dalam proses pembelajaran IPA sehingga terciptanya aktivitas belajar yang maksimal dalam memberi ruang kepada peserta didik untuk aktif dalam berpikir melalui kegiatan pembelajaran berbasis inquiry training sehingga meningkatkan kemampuan HOTS-Literasi Sains peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) dengan subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas V SDN 060874 Medan. Instrumen penelitian menggunakan lembar angket validasi untuk ahli validator dan angket respons peserta didik terhadap kepraktisan produk yang dihasilkan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan LKPD IPA Berbasis Inquiry Training berada pada kategori sangat valid dengan persentase kepada tiga LKPD berturut-turut 96 persen, 98 persen, dan 97 persen berdasarkan penilaian dari ahli validator. Uji kepraktisan dianalisis berdasarkan respons peserta didik dengan perolehan rata-rata skor sebesar 78,7 persen yang berada pada kategori praktis. Berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa LKPD IPA berbasis Inquiry Training telah valid dan praktis untuk digunakan sebagai bahan ajar alternatif bagi guru dalam upaya meningkatkan kemampuan HOTS-literasi sains peserta didik kelas V SD.Kata Kunci: HOTS-literasi sains; inquiry training; IPA; LKPD
Analisis Kebutuhan Pengembangan LKPD IPA Berbasis Inquiry Training Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Siswa Kelas V SD Dini Rozali
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung 2024: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pokok IPA adalah pengembangan cara berpikir tingkat tinggi (HOTS), sikap dan langkah-langkah kegiatan sains untuk memperoleh ilmu pengetahuan ilmiah. Melalui kegiatan pembelajaran yang mencakup kegiatan menganalisis untuk memecahkan suatu masalah dengan prosedur ilmiah. Kegiatan ini disusun dalam sebuah lembar kerja peserta didik (LKPD). Pengembangan LKPD dengan orientasi model pembelajaran melalui proses inquiry training dapat meningkatkan pemahaman peserta didik di bidang sains, cara berfikir kreatif, keterampilan menemukan, mengolah dan menganalisis informasi. Namun kenyataannya, LKPD yang beredar di sekolah kebanyakan tidak memuat kegiatan eksperimen, demonstrasi maupun diskusi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan untuk pengembangan LKPD IPA berbasis Inquiry Training terhadap kemampuan HOTS siswa kelas V SD. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 29 peserta didik dan guru kelas V SDN 060874 Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diawali dengan studi pendahuluan, analisis kurikulum, analisis materi, analisis peserta didik serta analisis tujuan pembelajaran menunjukkan perlu adanya pengembangan LKPD IPA berbasis inquiry training yang mampu memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS)- nya dalam proses pembelajaran.