Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, KEMAJUAN TEKNOLOGI, DAN PERSEPSI IMBAL HASIL TERHADAP MINAT INVESTASI PADA PASAR MODAL SYARIAH DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS: MASYARAKAT DKI JAKARTA) Ahmad Faisal; Riskayanto Riskayanto
Bisnis Manajemen dan Keuangan Vol 1, No 1 (2024): BISMAKU - January 2024
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/bismaku.2024.v1i1.12419

Abstract

Pembentukan modal yang biasa disebut juga sebagai penanaman modal atau investasi, merupakan salah satu komponen yang dapat menentukan tingkat pengeluaran agregat terhadap suatu negara yang itu merupakan salah satu hal yang penting dalam pembangunan ekonomi.  Di dunia pasar modal syariah dan investasi selalu menjadi poin yang menarik untuk dibahas di zaman sekarang. Bukan hanya di negara yang berkembang, fundamental ekonomi juga dapat terjadi di negara yang maju dengan ditemui banyaknya pasar modal syariah  dan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh literasi keuangan, kemajuan teknologi, dan persepsi imbal hasil terhadap minat investasi pada pasar modal syariah dengan motivasi sebagai variabel intervening (studi kasus: masyarakat DKI Jakarta). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis yang dipakai adalah SEM-PLS dengan mengunakan aplikasi SMART-PLS 4. Pengambilan data melalui penyebaran kuesioner terhadap masyarakat yang sudah berinvestasi pada masyarakat DKI Jakarta terdiri dari 100 sampel sudah memenuhi kriteria. Hasil penelitian ini membuktikan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel literasi keuangan terhadap minat investasi dengan motivasi sebagai variabel interveningnya. Selanjutnya tidak terdapat pengaruh dari variabel kemajuan teknologi terhadap minat investasi dengan motivasi sebagai variabel interveningnya. Dan yang terakhir tidak terdapat pengaruh dari variabel persepsi imbal hasil terhadap minat investasi dengan motivasi sebagai variabel interveningnya.