Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Konsep Diri Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan Tahun 2024 Barus, Mardiati; Murni Simanullang; Grace Amazihono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16920

Abstract

Konsep diri adalah perspektif seseorang dalam melihat jati dirinya berdasarkan penampilan dan interaksi sosialnya. Remaja sekarang ini cenderung mengalami konsep diri yang negatif terutama pada perubahan fisiknya, mereka akan merasa tidak puas dengan penampilannya, kesulitan menerima dirinya, selalu merasa bersalah dan khawatir. Jika kondisi ini berlanjut, maka akan mengakibatkan remaja kurang bersemangat dalam belajar dan menjalani hidup, menghindari orang lain dan akan merusak diri sendiri. Beberapa komponen konsep diri: citra tubuh, ideal diri, harga diri, performa peran dan identitas diri. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 129 siswa yang dipilih pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa siswa dengan konsep diri yang positif sebanyak 128 siswa (99,2%). Sedangkan yang negatif sebanyak 1 siswa (0,8%). Pada setiap komponennya didapat bahwa citra tubuh siswa yang positif sebanyak 122 siswa (94,6%), ideal diri realistis yaitu 129 siswa (100%), harga diri tinggi yaitu sebanyak 73 siswa (56,6%), performa peran memuaskan sebanyak 128 siswa (99,2%) dan identitas personal jelas yaitu 128 siswa (99,2%). Kesimpulannya menunjukkan hasil yang mayoritas positif, disarankan agar metode pembelajaran pada siswa SMA Santo Thomas 1 Medan memberikan lebih banyak ruang untuk aktivitas pembelajaran yang mendukung pengenalan diri dan kompetisi yang sehat diantara siswa yang lainnya serta meningkatkan pembinaan karakter disekolah sehingga dapat membantu siswa dalam membangun konsep diri yang lebih positif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PENANGANAN KEJANG DEMAM PADA PASIEN ANAK DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH BATAM KOTA TAHUN 2022 Ernita Rante Rupang; Murni Simanullang; Juliana Erni Tamba
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 6: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Febrile seizure are one of the things that can affect the development of children in certain events especially in long-seizures (> 15 minutes) usually accompanied by apnea so that there is hypoxic occurrence of oxygen deficiency in the network. febrile seizure usually occurs in children aged 3-5 years. This is because at the age of the child's brain is very vulnerable to the increase in sudden body temperature. The top incident age around of 18 months and may disappear at the child of 8 years old. This study aims to determine the relationship of nurse knowledge with the treatment of fever seizures in children at the Santa Elisabeth Batam Hospital. This research uses cross-sectional design method, which is measurement or observation at the same time (one time) between risk factors / exposure with disease. The instrument used in this research is questionnaire. The questionnaire consisting of 12 questions. The results of this study named the nurse knowledge of febrile seizures in children at Elisabeth Batam hospital. the city were in a 27 good category (61.4%) and quite 17 respondents (38.6) and handling of fever seizures in children at Elisabeth Batam hospital were located in the contracts of both 26 respondents (59.71%) and adequaetly 18 respondents (40.9%) and there is a relationship nurse knowledge handling the febrile seizure at the Elisabeth Batam Hospital with result value of P-value 0.005. For further researchers, it is hoped that the results of this study can be used as a basis for developing further research such as other factors that influence febrile seizures.