Sumber Cahaya Mineral merupakan perusahaan pertambangan yang melakukan aktivitas penambangan diwilayah izin usaha pertambangan yang terletak di Desa Lubuk napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Luas area PT. SCM yakni 30 hektar. PT. SCM melakukan kerja sama dengan PT. Hutamas Koado (PT.HK) selaku perusahaan yang memegang Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) atau dengan kata lain melakukan join operation. Produksi overburden pada PT. SCM mengacu kepada produksi yang ditetapkan. Pada bulan Februari 2023 PT. SCM menargetkan produksi overburden sebesar 124.000 bcm/bulan pada 3 fleet sedangkan aktualnya hanya sebesar 62.878 bcm/bulan, sedangkan produksi batubara 26.000 ton/bulan pada 1 fleet Namun Aktualnya hanya 15.414 ton/bulan, semua alat yang digunakan di PT. SCM merupakan alat rental dari PT. Sumber Cahaya Harmoni baik itu alat berat maupun alat angkut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung pengeluaran biaya operasional, menghitung keuntungan dalam kegiatan penambangan terhadap pengeluaran biaya operasional tersebut dan mengestimasi pengeluaran biaya operasional penambangan yang akan dilakukan bulan berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif eksperimen semu, yaitu Metode yang digunakan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan yang dapat diperoleh data sebenarnya. Biaya operasional meliputi biaya konsumsi bahan bakar, biaya rental alat dan upah operator. Biaya-biaya operasional yang dikeluarkan selama kegiatan penambangan pada bulan februari tahun 2023 belum dievaluasi dan dihitung kembali secara keseluruhan. Dari penelitian ini di ketahui Total biaya operasional yaitu sebesar Rp.2.962.678.000 terdiri dari biaya BBM sebesar Rp.1.401.450.000 biaya sewa alat sebesar Rp.1.332.520.000 biaya upah operator dan gaji karyawan sebesar Rp.228.708.000. Total keuntungan yang diperoleh PT. SCM yaitu sebesar Rp.9.011.687.900. Pada bulan februari.