Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Retorika Najwa Shihab Dalam Program Mata Najwa Episode "Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta" Al Hafidz, Nando Fawwaz; Prastiti, Tiara; Kumala, Faza; Safura, Aqilah Nur; Fauzi, Sahlan; Muthia, Almas; Hermansyah, Riyan; Nurhalizah, Siti; Sholihatin, Endang
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Acara Mata Najwa merupakan program acara diskusi interaktif terkemuka di Indonesia. Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: 1) mengetahui retorika yang digunakan Najwa Shihab yang dikutip dari acara Mata Najwa Episode "Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta" dan 2) mengetahui bagaimana retorika memberikan dampak kognitif kepada audiens pada acara Mata Najwa episode “Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teori Aristoteles yang diterapkan untuk memahami retorika, termasuk penggunaan etos, logos, dan pathos dalam berbicara. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa 1) retorika yang digunakan Najwa Shihab yang dikutip dari acara Mata Najwa Episode "Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta" yaitu meliputi aspek logos, aspek ethos dan aspek pathos; dan 2) retorika pada acara Mata Najwa episode “Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta” memberikan dampak kognitif yang cukup signifikan kepada audiens mengenai pemahaman dan pengetahuan isu-isu UU Cipta Kerja, tetapi tidak memberikan dampak signifikan terhadap sikap kritis audiens dalam menyikapi isu-isu UU Cipta Kerja.
Komunikasi Terapeutik Dalam Telemedicine Halodoc Pada Penanganan Masalah Kesehatan Mental Di Kalangan Gen Z Di Surabaya Prastiti, Tiara; Kumala, Faza; D.M.A., Naajah Cecilia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10170

Abstract

Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang direncanakan dan diterapkan oleh praktisi profesional seperti dokter, bidan, perawat, maupun praktisi kesehatan profesional lainnya. Gen Z lebih cenderung mengalami masalah kesehatan mental daripada generasi sebelumnya, karena mereka mengalami tekanan hampir dua kali lipat dibandingkan generasi tua. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi terapeutik dalam telemedicine Halodoc pada penanganan masalah kesehatan mental di kalangan Gen Z di Surabaya dan hambatan apa yang dihadapi klien saat melakukan konsultasi online melalui telemedicine Halodoc. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan teori penetrasi sosial yang dikembangkan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor untuk membantu strategi pemahaman dalam self-disclosure atau pengungkapan diri. Hasil penelitian menunjukan para informan melaporkan bahwa mereka merasa jauh lebih baik setelah berkonsultasi dengan psikolog melalui telemedicine Halodoc yang lebih fleksibel dan hemat biaya dibandingkan konsultasi offline dan hambatan yang klien hadapi saat melakukan konsultasi online melalui telemedicine Halodoc, antara lain kendala jaringan, keterbatasan waktu, dan ketidakmampuan menggambarkan perasaan secara utuh. Para informan menyatakan ketidakpuasannya terhadap konsultasi online karena kurangnya kontak mata, sentuhan fisik, dan keterbatasan nasihat tertulis dibandingkan dengan dukungan yang diterima selama sesi offline.