Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang direncanakan dan diterapkan oleh praktisi profesional seperti dokter, bidan, perawat, maupun praktisi kesehatan profesional lainnya. Gen Z lebih cenderung mengalami masalah kesehatan mental daripada generasi sebelumnya, karena mereka mengalami tekanan hampir dua kali lipat dibandingkan generasi tua. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi terapeutik dalam telemedicine Halodoc pada penanganan masalah kesehatan mental di kalangan Gen Z di Surabaya dan hambatan apa yang dihadapi klien saat melakukan konsultasi online melalui telemedicine Halodoc. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan teori penetrasi sosial yang dikembangkan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor untuk membantu strategi pemahaman dalam self-disclosure atau pengungkapan diri. Hasil penelitian menunjukan para informan melaporkan bahwa mereka merasa jauh lebih baik setelah berkonsultasi dengan psikolog melalui telemedicine Halodoc yang lebih fleksibel dan hemat biaya dibandingkan konsultasi offline dan hambatan yang klien hadapi saat melakukan konsultasi online melalui telemedicine Halodoc, antara lain kendala jaringan, keterbatasan waktu, dan ketidakmampuan menggambarkan perasaan secara utuh. Para informan menyatakan ketidakpuasannya terhadap konsultasi online karena kurangnya kontak mata, sentuhan fisik, dan keterbatasan nasihat tertulis dibandingkan dengan dukungan yang diterima selama sesi offline.