This Author published in this journals
All Journal Ameena Journal
Junaidi Junaidi
Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesantunan Berbahasa Dalam Lingkungan Keluarga Anggota Dewan H. Zulfahmi Zulham, ST. MT : (Kajian Maksim Goffrey Leech) Eliana Eliana; Junaidi Junaidi
Ameena Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam lingkungan keluarga anggota dewan H. Zulahmi Zulham, ST. MT berdasarkan (1) maksim kebijaksanaan; (2) maksim kedermawanan; (3) maksim penghargaan; (4) maksim pujian/ kesederhanaan; (5) maksim pemufakatan; dan (6) maksim simpati. Data dalam penelitian ini adalah tuturan Pada keluarga H. Zulfahmi Zulham, ST. MT yang dikategorikan santun jika mematuhi indikator penilaian maksim. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik simak, teknik catat dan reduksi data. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu: (1) mengidentifikasi keberadaan jenis-jenis maksim dalam tiap data tuturan; (2) mengklarifikasikan data tuturan dari hasil identifikasi berdasarkan jenis maksim kesantunan; (3) menganalisis data tuturan berdasarkan kreteria penilaian kesantunan berbahasa kajian teori Leech; (4) mendeskripsikan hasil analisis data tuturan ke dalam prinsip kesantunan Leech. Hasil penelitian menunjukkan adanya tuturan yang memenuhi kreteria penilaian. Tuturan tersebut dirinci sebagai berikut: (1) berdasarkan maksim kebijaksanaan, ditemukan data tuturan yang memenuhi maksim. (2) maksim kedermawanan, ditemukan data yang mematuhi maksim. (3) maksim penghargaan, ditemukan data yang mematuhi maksim. (4) maksim kesederhanaan, ditemukan data yang mematuhi maksim. (5) maksim pemufakatan, ditemukan data yang mematuhi maksim. (6) maksim kesimpatian, ditemukan data yang mematuhi maksim.