This Author published in this journals
All Journal SOSIOHUMANIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan untuk Anak Pengemis: Studi Kasus pada Keluarga Pengemis di Kota Banda Aceh Taufiki, Riki
SOSIOHUMANIKA Vol 8, No 1 (2015)
Publisher : ASPENSI in Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RESUME: Permasalahan pengemis adalah fenomena umum yang terjadi dalam kawasan perkotaan di berbagai belahan dunia. Fenomena ini juga terjadi di Kota Banda Aceh, Indonesia. Peningkatan jumlah pengemis telah menjadi masalah sosial yang belum terselesaikan di Kota Banda Aceh. Fenomena ini semakin merisaukan, karena adanya pemanfaatan anak untuk menjalankan aktivitas mengemis, meskipun anak-anak tersebut seharusnya sedang mengenyam pendidikan di sekolah. Tujuan kajian yang dijalankan ini adalah untuk mengetahui penyebab anak memilih menjadi pengemis, melihat kondisi pendidikan anak pengemis, dan usaha orang tua pengemis untuk memberikan pendidikan untuk anak mereka. Sebuah studi kasus telah dijalankan dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi data telah dijalankan untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas kajian. Pemilihan responden dilakukan secara purposif. Hasil kajian menunjukkan bahwa antara sebab-sebab anak menjalankan kegiatan mengemis adalah membantu ekonomi keluarga dan/atau karena menjadi anak yatim. Penemuan kajian mendapati bahwa sebahagian responden masih menempuh pendidikan di SD (Sekolah Dasar), manakala sebahagian responden lain telah berhenti sekolah selepas lulus SD. Kajian ini juga menemukan bahwa umumnya orang tua pengemis menginginkan anaknya mengemis sambil bersekolah. Orang tua juga belum memberikan pendidikan yang berkualitas untuk anak, meskipun mereka memiliki penghasilan yang memadai dari hasil mengemis.KATA KUNCI: Anak pengemis, keluarga pengemis, alasan mengemis, kondisi pendidikan, upaya orang tua, dan pendidikan yang tidak berkualitas. ABSTRACT: “Education for Beggar Children: A Case Study on Beggar Family in the City of Banda Aceh”. The problem of beggars is a common phenomenon that occurs in urban areas in various parts of the world. This phenomenon also occurs in Banda Aceh, Indonesia. The increasing number of beggars has become a social issue in the city of Banda Aceh. This phenomenon has become more worrying, because of the use of children for begging, whereas the children should be educated in the schools. The objectives of this study is to identify the children’s reason and motivation for begging, their educational condition, and the effort of parents toward their children’s education. The study was conducted by using a case study method, including observations, interviews, and document analysis as the instruments. Data triangulation was made to ensure the validity and reliability of the data. Purposive sampling was used to select the respondents. The findings showed that the main reasons why children were begging is to increase the familiy’s financial situation, and/or because they are left fatherless without a main source of income. Some of the respondents were school dropouts, while the other respondents continued their studying in primary school. The result also conveyed that the majority of parents want their children to beg and obtain their education at the same time. The parents are also not providing a good quality education school for their children, even though they have sufficient income from the begging .KEY WORD: Beggar children, beggar family, reasons to begging,  educational condition, parent effort, and bad quality in education.About the Author: Riki Taufiki ialah Pelajar Pasca Sarjana di Jabatan Sosiologi Pendidikan, Fakulti Pendidikan dan Pembangunan Manusia UPSI (Universiti Pendidikan Sultan Idris), Tanjong Malim, Perak Darul Ridzuan, Malaysia. Penulis boleh dihubungi secara terus via emel di: rikitaufiki@rocketmail.comHow to cite this article? Taufiki, Riki. (2015). “Pendidikan untuk Anak Pengemis: Studi Kasus pada Keluarga Pengemis di Kota Banda Aceh” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.8(1) Mei, pp.89-98. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, UNHAS Makassar, and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112. Chronicle of the article: Accepted (March 2, 2014); Revised (July 2, 2014); and Published (May 30, 2015).