Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS POTENSI PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA BERDASARKAN KARAKTERISTIKNYA DI KECAMATAN TERNATE SELATAN, MALUKU UTARA Nurfadhilah Arif; Andy Kurniawan; Muh Faedly H Tidore
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 24 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas masyarakat di Kecamatan Ternate Selatan memicu banyaknya sampah yang dihasilkan. Sedangkan, sistem pengelolahan sampah secara open dumping belum mampu menampung keseluruhan sampah tersebut. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengelolah sampahnya dengan membuang di kali atau di pinggir pantai. Padahal sampah tersebut berpotensi dimanfaatkan menjadi lebih berharga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sampah organik di Ternate Selatan dan pemanfaatannya. Metode penelitian yang digunakan yaitu berdasar pada SNI 19-3964-1994 tentang metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan. Hasil penelitian mengungkapkan bawah jumlah timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Ternate Selatan sebanyak 0,484 kg/orang/hari dengan komposisi sampah organik sebesar 52%. Sampah organik ini berpotensi dijadikan sebagai pupuk kompos, biogas, media budidaya maggot, dan ecoenzyme.
Laju Evapotraspirasi Berdasarkan Luas Hutan di Kecamatan Ternate Selatan Muh faedly H Tidore; Nurfadhilah Arif
Jurnal Forest Island Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Forest Island, September 2024
Publisher : Prodi Kehutanan Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Ternate Selatan merupakan suatu wilayah yang memiliki kawasan hutan dengan potensi terjadinya evapotranspirasi di wilayah tersebut. Khususnya di Ternate Selatan, kepadatan penduduk 3.570,18 per km2 (BPS, 2024). Sedangkan luas hutan di Kecamatan Ternate Selatan adalah 118.86 Ha atau 7% dari total luas wilayah kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju evapotranspirasi berdasarkan luas hutan. Penelitian ini dilakukan dengan data sekunder sebagai data awal yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate dengan menggunakan metode perhitungan evapotranspirasi formula Penman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tekanan uap jenuh diperoleh 38,605 mbar, tekanan uap aktual sebesar 30,74 mbar, nilai efek radiasi diperoleh sebesar 0,49 mm/hari. Adapun radiasi bersih yang diperoleh sebesar 995,41 (MJ/m2/hari) dan didapatkan rata-rata laju evapotranspirasi di kecamatan Ternate Selatan dengan luas hutan 118.86 Ha sebesar 778.65 mm/hari.