Hilda Mazarina Devi
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kondisi Lingkungan Sosial Dan Tingkat Kesepian Lansia Terlantar Di Griya Lansia Matilda Maria Ina; Errick Endra Cita; Hilda Mazarina Devi
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v8i1.2946

Abstract

Penuaan merupakan penyebab kemunduran fisik, psikologis, dan sosial yang berdampak pada kondisi lingkungan sosial lansia. Salah satu masalah kesehatan yang lebih sering dialami oleh lansia adalah kesepian. Kesepian bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk perasaan hampa dan sendirian di tengah keramaian atau karena kehilangan identitas dan tidak mampu menyesuaikan diri dengan orang lain. Tujuan penelitian mengetahui korelasi kondisi lingkungan sosial dan tingkat kesepian pada lansia terlantar. Desain penilitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Berjumlah 65 digunakan sebagai sampel sebanyak 56 lansia diambil dengan teknik random sampling. Kuesioner lingkungan sosial dan kuesioner UCLA Loneliness Scale versi 3 digunakan sebagai instrumen penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji rho Spearman.Hasil penelitian didapatkan lansia dengan kondisi lingkungan yang cukup baik 31% dan mayoritas lansia mengalami tingkat kesepian kategori sedang 37%. Data penelitian menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 dan nilai r sebesar -0,585. Kesimpulan studi ini menjunjukkan terdapat korelasi kondisi lingkungan sosial dengan tingkat kesepian pada lansia terlantar.
Tingkat Pengetahuan Berhubungan Dengan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Dewasa Awal Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakisaji Fertiyana Fin Padilero; Swaidatul Masluhiya; Hilda Mazarina Devi
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v8i3.3113

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang berbahaya, maka penting untuk memahami cara menghindarinya. Pemahaman akan berdampak pada perilaku masyarakat, dan teknik pencegahan DBD akan dikaitkan dengan perilaku yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku pencegahan DBD pada orang dewasa awal dengan pengetahuan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakisaji. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sebanyak 98 dari 130 orang dewasa awal menjadi sampel penelitian. Partisipan dalam penelitian ini harus berusia dewasa awal (26–35 tahun), melek huruf, dan bersemangat untuk berpartisipasi. Sampel dipilih secara simple random sampling. Kesadaran terhadap DBD merupakan variabel bebas, sedangkan teknik pencegahan DBD merupakan variabel terikat. Alat untuk pencegahan DBD adalah lembar kuesioner pengetahuan dan perilaku. Peneliti menggunakan uji exact fisher untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37,8% dewasa awal memiliki pemahaman yang sangat baik tentang DBD; lebih dari separuh (38,8%) remaja menggunakan strategi pencegahan DBD yang berhasil; ada korelasi antara tingkat pengetahuan dengan teknik pencegahan DBD (p = 0,000, OR = 28,6). Direkomendasikan lebih banyak peneliti menggunakan 5 M plus untuk menguji strategi pencegahan DBD dalam keluarga, terutama di kalangan remaja.
Perbedaan Tekanan Darah Lansia Laki-Laki Dan Perempuan Melalui Relaksasi Nafas Dalam M. Margaretha Gunu Doren; Ronasari Mahaji Putri; Devi Hilda Mazarina
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v8i1.2788

Abstract

Jumlah penderita hipertensi pada lansia terus meningkat, perlu upaya menjaga tekanan darah lansia agar normal. Terapi relaksasi nafas dalam sebagai terapi yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian yaitu membedakan tekanan darah lansia laki-laki dan perempuan melalui relaksasi nafas dalam di Posyandu Anggrek Desa Mulyo Agung Dusun Jetak Asri Kabupaten Malang. Desain penelitian pra-eksperimental berdesain pra-post-test two group. Populasi 40 lansia dengan sampel 32 lansia (16 lansia laki-laki dan 16 lansia perempuan)melalui accidental sampling. Variabel independen yakni relaksasi nafas dalam, variabel dependen tekanan darah. Instrumen berupa SOP relaksasi nafas dalam dan lembar observasi tekanan darah. Analisis data menggunakan marginal homogeneity. Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah lansia laki-laki dan perempuan sebelum diberikan relaksasi nafas dalam berada pada kategori hipertensi stadium 2, sesudah diberikan relaksasi nafas dalam berada pada kategori hipertensi stadium 1, ada perbedaan tekanan darah lansia laki-laki dan perempuan melalui relaksasi nafas dalam dengan nilai masing-masing (p=0,000). Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya membandingkan terapi relaksasi nafas dalam dengan terapi lain serta mengemas relaksasi nafas dalam dengan lebih menarik.