Sukmawati Sukmawati
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Intervensi Relaksasi Benson Dan Mobilisasi Dini Terhadap Nyeri Akut Pada Pasien Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Gagal Drip: Studi Kasus Shela Andriana; Sukmawati Sukmawati; Tetti Solehati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v7i3.2736

Abstract

Gagal drip merupakan salah satu indikasi dilakukannya Sectio Caesarea. Secara fisiologis tindakan Sectio Caesarea dapat menimbulkan efek pasca operasi yaitu nyeri. Sehingga diperlukan manajemen nyeri baik non farmakologis maupun farmakologis. Intervensi relaksasi benson dan mobilisasi dini adalah faktor yang dapat menurunkan nyeri pasca operasi. Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui efektifitas intervensi relaksasi benson dan mobilisasi dini terhadap nyeri akut pada pasien post sectio caesaraea. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Sampel pada studi kasus ini yaitu satu pasien post sectio caesarea dengan kriteria inklusi pada  studi kasus ini yaitu ibu post partum hari ke 0-3 yang di rawat di ruang nifas, ibu yang pertama kali  sectio caesarea, ibu yang belum pernah melakukan teknik relaksasi benson dan mobilisasi dini. Untuk mengukur skala nyeri, instrumen yang digunakan yaitu Numeric Rating Scale (NRS). Hasil studi kasus  menunjukan skala nyeri post sectio caesarea sebelum diberikan intervensi sebesar 6 sedangkan skala nyeri pasien turun menjadi 2 setelah diberikan intervensi relaksasi benson dan mobilisasi dini selama 3 hari sebanyak 1-3 kali dalam sehari dengan durasi waktu sekitar 10-15 menit. Kesimpulan: intervensi relaksasi benson dan mobilisasi dini terhadap nyeri akut pada pasien post section caesarea efektif untuk menurunkan nyeri.
Penerapan Intervensi Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Preeklampsia : Studi Kasus Anisa Nur Afifah; Sukmawati Sukmawati; Ermiati Ermiati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v7i3.2735

Abstract

Persalinan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara normal dan sectio caesarea. Sectio Caesarea adalah persalinan yang dilakukan dengan dibuatnya sayatan pada perut  (laparatomi) serta sayatan di dalam rahim. Dengan adanya luka  post sectio caesarea  akan menimbulkan rasa nyeri dan mengakibatkan masalah serta gangguan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia baik bagi ibu maupun bayinya. Penanganan nyeri pada ibu dengan post caesarea dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan dalam mengatasi nyeri adalah dengan teknik relaksasi genggam jari. Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui pengaruh dari penerapan intevensi terapi relaksasi genggam jari terhadap nyeri pada pasien post sectio caesarea. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang mencakup pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa intervensi teknik relaksasi genggam jari dapat digunakan dalam menurunkan nyeri pada pasien post sectio caesarea, sebelum diberikan intervensi skala nyeri 6 dan setelah diberikan intervesi selama 3x24 jam dengan durasi 30 menit skala nyeri turun menjadi 2. Kesimpulan penilitian ini adalah intervensi teknik relaksasi genggam jari dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi non farmakologi untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea