This Author published in this journals
All Journal Nuwo Abdimas
Moch Johan Pratama
Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Self Compassion dan Compassion for Other Skill melalui Konseling Spiritual, sebagai Strategi Meminimalisir Tingginya Angka Perceraian di Masa Pandemi Yusmansyah; Shinta Mayasari; Moch Johan Pratama; Eka Kurniawati
Nuwo Abdimas Vol. 1 No. 1 (2022): Nuwo Abdimas
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan perceraian yang semakin tinggi di masa pandemi. Berdasarkan informasi, gugatan perceraian selama tahun 2020 di Lampung mencapai 14 ribu permohonan. Beberapa peneliti memprediksi, kasus perceraian yang terjadi akan terus meningkat hingga 10-25 persen sampai dengan akhir tahun 2021. Hal ini memberikan gambaran bahwa terjadi penurunan tingkat Self Compassion dan Compassion for Other Skill pada pasangan suami istri yang mengakibatkan mereka gagal memperlakukan diri sendiri dan pasangannya dengan baik di masa-masa sulit. Metode Pengabdian Kepada Masyarakat adalah pelatihan yang meliputi pemberian materi dan praktik layanan konseling dalam seting kelompok. Sasaran kegiatan adalah 32 orang konselor yang bertugas menangani kasus pasangan suami istri yang mengajukan permohonan perceraian di Bandar Lampung. Pelatihan Self Compassion dan Compassion for Other Skill dilakukan dengan pendekatan spiritual yang terdiri dari pengenalan kondisi Self Compassion, Compassion for Other, Role Playing, diskusi, praktik konseling, dan pengisian pre-post test. Pemahaman konsep Self Compassion, Compassion for Other Skill, dan pelaksanaan konseling spiritual ditandai dengan adanya peningkatan skor Pre Test dan Post Test pada klasifikasi tidak tahu dari 62,5% menjadi 0%; pada klasifikasi ragu-ragu dari 37,5% tetap 37,5%; dan pada klasifikasi tahu dari 0% menjadi 62, 5%.