Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Varietas Unggul Buah Melon (Cucumis Melo L.) Dengan Metode Konvensional dan Hidroponik Fertigasi Sederhana di Desa Lam Manyang, Aceh Besar Rahmah Hayati; Rahmiati Ramiati; Savitri Savitri
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.30501

Abstract

Budidaya buah melon (Cucumis meloL.) sebagai pengembangan holtikultura selain digunakan untuk konsumsi juga sebagai tanaman estetik tempat agrowisata. Wilayah pengembangan agrowisata ini terletak di Desa Lam Manyang, Aceh. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar karena meningkatnya permintaan buah melon setiap hari. Dimana menjelang bulan ramadhan harga buah melon akan meningkat dari Rp. 15.000,- menjadi Rp. 18.000,-.Distribusi buah melon segar sebagian besar adalah ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin dan beberapa pasar lainnya. Kualitas buah melon dikategorikan sangat baik dan tinggi vitamin A sehingga layak di konsumsi oleh orang yang sehat dan dapat menyembuhkan penyakit degenerasi makula atau penurunan fungsi penglihatan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk praktik langsungdengan metode konvensional dan hidroponik fertigasi sederhana dimulai daricara pembibitan, penanaman, perawatan dan pemanenan, sehingga menghasilkantarget luaranbuah melon dengan kualitas terbaik. Kualitas buah melon dengan metode hidroponik menghasilkan berat buah hanya 0,5 kg perbuah, namun dengan metode konvensional sangat baik yaitu ditandai dengan tebal daging buah dan bobot buah rata-rata 2,5 kg - 4 kg per buah.Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan budidaya buah melon mampu memberikan banyak manfaat dalam peningkatan pemanfaatan lahan serta pengetahuan untuk budidaya buah melon secara konvensional dan hidroponik.