Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Perubahan Beban Terhadap Partial Discharge dan Arus Bocor Pada Kabel Power Incoming 20kV Transformator Daya Gardu Induk Kalibakal Samsul Maarif; Winarso Winarso
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 6, No 1 (2024): JRRE VOL 6 NO 1 JUNI 2024
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrre.v6i1.20777

Abstract

Kabel power trafo incoming 20kV merupakan kabel tegangan menengah yang menyalurkan daya listrik pada sisi sekunder transformator daya ke kubikel incoming 20kV. Partial discharge dan arus bocor menjadi fenomena yang dapat terjadi pada kabel power trafo incoming 20kV. Partial discharge merupakan peristiwa pelepasan atau loncatan bunga api listrik yang terjadi pada suatu bagian isolasi sebagai akibat adanya beda potensial yang tinggi dalam isolasi tersebut. Arus bocor merupakan arus yang mengalir menembus atau melalui permukaan isolasi. Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi partial discharge dan arus bocor pada kabel incoming 20kV, penelitian ini juga ditunjukan untuk mengetahui pengaruh perubahan beban terhadap partial discharge dan arus bocor. Dari hasil pengujian dan analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa perubahan beban memiliki pengaruh terhadap partial discharge dan arus bocor. Dari hasil uji regresi linear sederhana pengaruh perubahan beban terhadap partial discharge diperoleh hasil bahwa pengaruh variabel bebas (beban) terhadap variabel terikat (partial discharge) adalah sebesar 58,8%, Sedangkan pengaruh perubahan beban terhadap arus bocor diperoleh diperoleh bahwa pengaruh variabel bebas (beban) terhadap variabel terikat (arus bocor) adalah sebesar 87,0%. Meskipun perubahan beban memiliki pengaruh pada nilai partial discharge dan arus bocor, akan tetapi pengaruh tersebut tidak menyebabkan nilai partial discharge dan arus bocor yang melebihi batas aman dari standar yang ditentukan. Pengukuran secara berkala sebaiknya dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan yang diakibatkan oleh partial discharge dan arus bocor.