Baharuddin Baharuddin
STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Peran Orang Tua Dan Guru Terhadap Kesuksesan Santri Di Dayah Darussalam Usman Usman; Baharuddin Baharuddin
Arini: Jurnal Ilmiah dan Karya InovasiĀ Guru Vol. 1 No. 2 (2024): ARINI: Jurnal Ilmiah dan Karya Inovasi Guru
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/arini.v1i2.186

Abstract

Orang tua dan guru memiliki peran penting dalam kehidupan santri dalam menjalankan program Pendidikan di pesantren Darussalam. Hal tersebut memberikan dampak positif untuk kemajuan dan perkembangan pendidikan santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk peran orang tua santri dan guru dalam menjalankan program Pendidikan di Pesantren Darussalam, dan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terdapat pada kolaborasi orang tua santri dan guru dalam menjalankan program pendidikan diPesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif melalui fenomena yang terjadi dilapangan dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah Guru, Orang Tua dan Santri. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa orang tua santri dan guru sudah melakukan kolabarasi dan kerja sama yang sangat baik dalam menjalankan program Pendidikan di pesantren Darussalam, dengan menjalin hubungan kerjasama, komunikasi, pembagian tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. Adapun hambatan yang sering di dapatkan adalah keterbatasan waktu dari Orang Tua dan guru yang sering kali sibuk dengan tugas mereka masing-masing sehingga sulit untuk meluangkan waktu untuk bertemu dan berkomunikasi, juga komonikasi yang tidak efektif dari kurang nya kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dapat menghambat kolaborasi yang positif. Hambatan yang lain juga didapatkan dari perbedaan pendapat orang tua dan guru yang mungkin memiliki pandangan yang berbeda mengenai Pendidikan dan perkembangan anak. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, orang tua dan guru dapat melakukan refleksi Bersama untuk memahami peran masing-masing dan mengevaluasi cara berkomunikasi dan bersikap.