Ulfa Hidayah Almadany
Universitas Aufa Royhan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (DISMENORE PRIMER) PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN Nur Arfah Nasution; Irawati Harahap; Nur Hamima Harahap; Ulfa Hidayah Almadany; Arisa Harfa Said Lubis
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore atau nyeri haid merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan oleh wanita usia reproduktif. Dismenorea merupakan masalah yang terkait dengan menstruasi, yaitu nyeri singkat sebelum atau selama menstruasi. Nyeri dimulai beberapa jam sebelum atau bersamaan dengan menstruasi dan berlangsung selama 48 sampai 72 jam. Prevalensi nyeri menstruasi tertinggi terjadi pada wanita remaja, yaitu antara 20–90%. Sekitar 15% dari remaja menunjukkan nyeri menstruasi pada derajat berat. Aromaterapi lavender (Lavendula Augustfolia) merupakan salah satu minyak terapi yang popular dipakai sebagai antiseptik dan penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri haid (dismenore primer) pada mahasiswi Program Studi Keperawatan Universitas Aufa Royhan. Desain penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen (quasi experiment).Jumlah sampel yang diambil peneliti adalah 15 responden, sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji wilcoxon test diperoleh hasil asymp sig. (2-tailed) 0,005 < α = 0,05, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri haid (disminorea primer). Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai permasalahan pada masyarakat khususnya remaja yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi wanita khususnya mengenai dismenore.