Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PARUMPANAI KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN 2024 Stevi Yanti Nopita Sari; Nilawati Uly; Achmad R.Mutaqien Al-Maidin; ZAMLI ZAMLI
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1536

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang merupakan penyebab utama kesehatan yang buruk dan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, TB merupakan penyebab utama kematian dari agent infeksi tunggal dengan peringkat di atas HIV/AIDS. TB disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis, yang menyebar ketika orang yang sakit TB mengeluarkan bakteri ke udara, misalnya dengan batuk. Ini biasanya mempengaruhi paru-paru (TB paru) tetapi juga dapat mempengaruhi organ tubuh lain (TB Ekstra Paru). Sekitar seperempat populasi dunia terinfeksi M. tuberculosis dan dengan demikian berisiko terkena penyakit TB. Tujuan Penelitian: Faktor Yang Berpengaruhi Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Parumpanai Kabupaten Luwu Timur. Penelitian: Responden penelitian yaitu pasien TB Paru dan pasien suspek berjumlah 51 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian analitik korelasi menggunakan rancangan cross sectional dan uji korelasi spearman’s rho menggunakan SPSS 26 for windows. Hasil dan Kesmipulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh status gizi p value = 0,610 > 0,05, tidak terdapat pengaruh income p value = 0,285 > 0,05, Ada pengaruh hygiene rumah dengan dimana nilai p value = 0,003 < 0,05 dengan nilai korelasi sedang, ada pengaruh kebiasaan merokok dengan kejadian TB paru di dimana nilai p value = 0,001 < 0,05 dengan nilai korelasi sedang, serta ada pengaruh riwayat kontak dengan kejadian TB Paru dimana nilai p value = 0,017 < 0,05 dengan nilai korelasi sedang. Saran: masyarakat lebih memperhatikan kesehatannya dengan menjaga asupan gizi, serta pihak terkait mengedukasi masyarakat akan bahaya merokok serta menjaga sanitasi lingkungan.
ANALISIS HUBUNGAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN DBD DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS WASUPONDA Nurul Fitri Khairani; Arlin Adam; Sudirman Sanuddin; Zamli Zamli
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1556

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Nyamuk ini cepat berkembang dan menyebabkan hampir 390 juta orang terinfeksi setiap tahunnya. Demam berdarah dengue memiliki gejala serupa dengan demam dengue namun demam berdarah dengue memiliki gejala lain seperti nyeri ulu hati terus menerus, pendarahan pada hidung, mulut, gusi, dan ada memar pada kulit vektor. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku terhadap kejadian DBD. Metode: penelitian ini menggunakan metode cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja UPTD puskesmas wasuponda yang positif DBD dan yang tidak DBD total yang berjumlah 63 orang, Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan komputer program statistik (SPSS). Hasil: Analisis univariat mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan kejadian DBD (p=,265), selanjutnya tidak ada hubungan sikap dengan kejadian DBD (p=,056). Selanjutnya ada hubungan tindakan dengan kejadian DBD (p=,000). Kesimpulan: tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kejadian DBD, selanjutnya ada hubungan antara tindakan dengan kejadian DBD.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Gizi Seimbang di Wilayah Puskesmas Simpang Raya Widyawati Astuti; Zamli Zamli
Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kesejahteraan Vol. 2 No. 3 (2025): September: Dinamika Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Transformasi Kese
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/dinsos.v2i3.1948

Abstract

The nutritional awareness of pregnant women in the Simpang Raya Community Health Center (Puskesmas) in Banggai Regency is still relatively low, necessitating educational efforts to increase their understanding of the importance of balanced nutrition during pregnancy. This community service activity aims to improve the knowledge of pregnant women through participatory and educational nutrition counseling held for one week in the Puskesmas hall. The methods used included interactive lectures, group discussions, and healthy menu preparation simulations, supported by leaflets adapted to the local context. A total of 40 pregnant women from various trimesters of pregnancy participated in the activity and were assessed using pre- and post-test instruments. The results of the activity showed a significant increase in participant knowledge, from 43% in the "good" category before the activity to 78% after the counseling. Most participants were able to understand the basic principles of balanced nutrition, identify food sources of important nutrients such as iron and folic acid, and prepare daily menus according to Ministry of Health guidelines. This improvement indicates that visual and interactive information delivery is easier for participants to understand, especially those with lower educational backgrounds. Furthermore, this activity also serves as a means of empowering pregnant women to be more active in maintaining their own and their fetus' health by choosing nutritious foods. Therefore, it is crucial for health workers at community health centers (Puskesmas) and integrated health post (Posyandu) cadres to continue this educational program on an ongoing basis. Structured, communicative, and participatory nutrition education is effective in increasing pregnant women's understanding and can be replicated periodically at other Posyandus (Integrated Health Posts) to support stunting prevention efforts and improve maternal and child health.
Pemeriksaan Liang Telingan Dan Gendang Telinga Dalam Rangka Menjaga Kesehatan Telinga Pada Siswa Mts Satap Baburrohma Bakorang Nurul Rahmadiani Ukfah; Zamli Zamli
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 4 (2025): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i4.6246

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk skrining dan intervensi kesehatan telinga pada siswa di Mts Satap Baburrohma di desa bakorang. Desa Malenggang merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan bua ponrang kabupaten luwu, desa ini termasuk desa terpencil dan akses menuju kesana sangat sulit di tempu akibat infrastruktur jalan masih tanah dan bergelombang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang terstruktur guna memastikan kelancaran dan kebermanfaatan kegiatan siswa. Hasil kegiatan ini berdampak postif terhadap siswa yang dilakukan skrining dan intervensi, jumla siswa yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 45 siswa dan kasus gangguan kesehatan yang paling banyak ditemukan serumen prop (penumpukan kotoran teling) sebanyak 30 siswa dan setelahnya diberikan intervensi berupa ekstraksi kotoran telinga. Kata Kunci: skrining, deteksi kesehatan telinga
Edukasi Pengelolaan Limbah Plastik bagi Masyarakat Pesisir melalui Penyuluhan di Posyandu dan Sekolah di Kelurahan Nunukan Timur Ana Welellu; Zamli Zamli; Sudirman Sudirman
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v4i3.2997

Abstract

Coastal areas often face serious challenges related to environmental pollution, one of which comes from poorly managed plastic bottles used as seaweed floats. This waste not only pollutes the waters but also negatively impacts the marine ecosystem and the health of the surrounding community. This community service activity aims to increase knowledge and awareness of coastal communities, particularly housewives and elementary school students, regarding the impacts of plastic waste and the importance of environmentally friendly waste management. The outreach program was conducted over six days in Nunukan Timur Village, Nunukan Regency, targeting three integrated health posts (Posyandu) and three elementary schools. The methods used included interactive lectures, group discussions, waste sorting simulations, and the use of visual media such as posters and educational videos. The results of the activity demonstrated high participant enthusiasm, as evidenced by active participation during the outreach and discussion sessions. However, it was also found that most residents were aware of the dangers of littering but did not yet have adequate alternatives for managing plastic waste. Limited waste management facilities were a major obstacle. Nevertheless, this activity succeeded in building participant motivation to care more about the surrounding environment and begin implementing simple practices such as sorting household waste and reducing the use of single-use plastics. Thus, community-based education has proven to be an effective strategy for building environmental awareness and encouraging behavioral change. However, the sustainability of such programs requires the provision of infrastructure and local government policies that support sustainable environmental management.