Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media booklet berbasis kearifan lokal agar dapat diterapkan kepada peserta didik sebagai bahan ajar pendidikan karakter terhadap pengenalan budaya daerah lokal dengan cara yang lebih inovatif dengan menggunakan media booklet tersebut diharapkan peserta didik dapat lebih mengenal budaya daerah lokal yang sebelumnya tidak mereka ketahui, dengan begitu siswa dapat mempelajari kebudayaan dan melestarikannya dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media booklet berbasis kearifan lokal (2) mengetahui kelayakan media booklet (3) mengetahui respon peserta didik terhadap media booklet berbasis kearifan lokal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian R&D (Research and Development) yang bertujuan untuk mengembangkan suatu produk dan diuji kelayakan agar dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Sedangkan model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pengembangan 4D (Four-D) yang memiliki 4 tahapan proses pengembangan diantaranya: 1. Define (Pendefinisian), 2. Design (Perencanaan), 3. Develop (Pengembangan), 4. Disseminate (Penyebaran). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Muara Ciujung Timur. Untuk data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan instrumen validitas angket untuk media booklet, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan angket validasi ahli materi termasuk dalam kategori “Layak” dengan persentase 80%. Penilaian validasi ahli bahasa pada media booklet berbasis kearifan lokal memiliki kategori “Sangat Layak” dengan persentase 100%. Dan untuk penilaian validasi ahli media mendapat kategori “Sangat Layak” dengan persentase 94.6%. Uji coba dilakukan kepada peserta didik kelas IV SDN 2 Muara Ciujung Timur yang berjumlah 38 siswa memperoleh hasil sebesar 81% dengan kriteria “Sangat Menarik” untuk digunakan dan dijadikan sebagai sumber belajar pendidikan karakter terhadap pengenalan budaya daerah lokal