Ervina Titi Jayanti
Program Studi Tadris IPA Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram Nusa Tenggara Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keanekaragaman Tumbuhan Paku Di Kawasan Twa Kerandangan Kabupaten Lombok Barat Hidiyatul Fithi; Siti Diana Fathia; Hasan Basri; Ervina Titi Jayanti
Bioindikator: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol. 1 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Tajuk Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71024/bioindikator/2024/v1i2/82

Abstract

Taman Wisata Alam Kerandangan adalah salah satu kawasan konservasi yang terletak di desa Senggigi, Lombok Barat. Lanskap eksotis dan beragam flora maupun fauna menjadi ciri khas yang membedakan taman wisata ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang berisi penjabaran terkait keanekaragaman tumbuhan paku di kawasan TWA Kerandangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode jelajah kombinasi dengan plot, yaitu dengan menjelajahi kawasan TWA dari halaman depan menuju air terjun Goa Walet dan membuat plot ukuran 5m x 5m untuk setiap stasiun tempat pengambilan data tumbuhan paku. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu menghitung INP dan H´ tumbuhan paku yang didapatkan, and documentation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat di kawasan TWA Kerandangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat13 jenis tumbuhan paku antara lain Adiantum raddianum C. Presl, Christella dentata (Forssk.) Brownsey & Jermy, Cystopteris fragilis (L.) Bernh., Elaphoglossum crassifolium (Gaudich.) W.R. Anderson & Crosby, Microsorum pustulatum (G.Forst.) Copel., Nephrolepis biserrata, Odontosoria chinensis (L.) J.Sm., Platycerium bifurcatum C.Chr, Polypodium vulgare, Pteridium aquilinum (L.) Kuhn, Pteris biaurita L., Pteris ensiformis Burn., Selaginella sp. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan INP stasiun 1 didominasi oleh C. fragilis (63,17%), C. dentata (51,03%), dan A. raddianum (45,95%). INP stasiun 2 didominasi oleh jenis P. aquilinum (56,14%), dan INP pada stasiun 3 didominasi oleh E. crassifolium (97,57%) dan Selaginella (53,22%). Nilai indeks keanekaragaman tumbuhan paku di TWA Kerandangan membuktikan bahwa keanekaragaman jenis tumbuhan paku dari setiap stasiun termasuk ke dalam kategori sedang dengan nilai 1,0 < H´ < 3 dimana H´ pada stasiun 1 ialah 1,70, stasiun 2 yaitu 1,69, dan stasiun 3 yaitu 1,24.