Studi ini berusaha menelaah kembali implementasi akad dalam industri keuangan pasar modal syariah. Isu ini di angkat dikarenakan Pasar Modal Syariah telah tumbuh signifikan dengan peningkatan nilai aset pada instrumen keuangan syariah seperti sukuk dan saham syariah. Sukuk menjadi motor pembiayaan proyek sesuai prinsip syariah, menciptakan sumber pendanaan berkelanjutan dan iklim bisnis. Hal ini menjadi penting sebab roadmap yang di rancang untuk pasar modal syariah salah satunya meningkatkan inklusi. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan studi Pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang sangat erat antara inovasi produk dalam menarik minat masyarakat. Karena dalam meningkatkan inklusi pasar modal syariah tidak cukup hanya pada pembenahan infrastruktur tetapi dari segi inovasi produk berbasis akad juga perlu menjadi perhatian. This study seeks to re-examine the implementation of contracts in the Islamic capital market financial industry. This issue is raised because the Islamic capital market has grown significantly with an increase in the value of assets in Islamic financial instruments such as sukuk and Islamic stocks. Sukuk has become the motor of project financing in accordance with sharia principles, creating a sustainable source of funding and a business climate. This is important because the roadmap designed for the Islamic capital market is one of increasing inclusion. So this research was conducted with a literature study. The results of this study show a very close relationship between product innovation and attracting public interest. Because in increasing the inclusion of the Islamic capital market, it is not enough just to improve the infrastructure, but in terms of contract-based product innovation, it also needs attention.