Akses terhadap pelayanan kesehatan yang merata masih menjadi tantangan di wilayah pedesaan Indonesia, terutama karena keterbatasan infrastruktur dan transportasi. Mobil siaga desa hadir sebagai solusi inovatif untuk menjawab hambatan tersebut, dengan menyediakan layanan medis yang bersifat kuratif, promotif, dan preventif secara langsung ke masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis layanan kesehatan yang diberikan oleh mobil siaga di Desa Nglangitan, menganalisis peranannya dalam pelayanan kesehatan masyarakat, serta mengeksplorasi tantangan dan solusi dalam implementasinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Data diuji validitasnya melalui triangulasi sumber, dan dianalisisi secara kualitatif meliputi proses kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobil siaga di Desa Nglangitan tidak hanya digunakan untuk transportasi pasien ke fasilitas kesehatan, tetapi juga untuk penyuluhan, imunisasi keliling, dan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan. Mobil siaga berperan penting dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup sehat. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan anggaran operasional, pemeliharaan kendaraan, dan koordinasi antarlembaga desa. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa mobil siaga memiliki fungsi ganda, baik secara medis maupun sosial, yang berkontribusi signifikan terhadap sistem kesehatan berbasis komunitas di desa terpencil.