<![CDATA[Kasus bullying di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya dari tahun ke tahun. Sebanyak 1.138 kasus terjadi pada tahun 2023, yang menyebabkan pemerosotan perilaku peserta didik. Dampak yang terjadi pada siswa ialah menurunnya kesajahteraan psikologis dan penyesuaian social yang buruk yaitu merasakan banyak emosi negativ seperti marah, dendam, kesal yang memungkinkan siswa tidak nyaman dengan lingkungan sosialnya. Kajian SLR dilakukan untuk melakukan identifikasi, evaluasi, dan interpretasi terhadap semua hasil penelitian yang relevan terkait pertanyaan penelitian tertentu, topik tertentu, atau fenomena yang menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan startegi yang akan membantu mengatasi masalah yang dihadapi serta mengidentigikasi prespektif yang berbeda terkait dengan masalah yang sedang diteliti dan mengungkap teori-teori yang relevan dengan kasus dalam penelitian ini. Penelususran dilakukan di database elektronik Google Schoolar dan Geogle Search dengan menggunakan kata kunci “konseling sekolah’’,”Bullying”, “Strategi”. Tahun terbit artikel antara tahun 2016 sampai 2023. Dapat disimpulkan bahwa strategi yang efektit dalam menangani korban perundungan (bullying) yaitu pada strategi yang di teliti oleh (subekti 2023). Hasil menunjukkan bahwa cara yang dilakukan untuk mencegah perilaku bullying yaitu membentuk nilai persahabatan antara siswa, memotivasi siswa untuk memiliki jiwa sosial aktif dan berpartisipasi, membangun komunikasi efektif dan memberikan edukasi positif kepada para siswa. Di harapakan penelitian ini dapat menambah informasi terkait strategi guru bimbingan dan konseling dalam menangani korban perundungan (bullying), selain itu orang tua wajib memberikan pola asuh yang baik atau demokratis agar penerus generasi terhindar dari bullying.]]>
