Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Hukum Responsif : Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

JENIS-JENIS BAHAN GALIAN DI INDONESIA DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG RI NOMOR 11 TAHUN 1967 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERTAMBANGAN Hardy, Tiara Aulia; Zahra, Rafela Ashyla; H Insan, H. Isep
Hukum Responsif Vol 15 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/responsif.v15i1.8898

Abstract

Penelitian ini membahas terkait jenis-jenis bahan galian yang ada di Indonesia yaitu terdapat bahan galian golongan a, b dan c. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa setiap bahan galian yang ada di Indonesia itu berbeda dan banyak macamnya dan berbeda kegunaannya. Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif, maka dari itu kesimpulan dari penelitian terhadap jenis-jenis bahan galian ini adalah untuk memahami semua jenis bahan galian dan memahami bahwa itu berbeda dan mengetahui perbedaan akan kegunaannya serta mendalami pengetahuan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan galian.
PENYERANGAN TERHADAP ORANG INDIA DI AUSTRALIA DENGAN SERANGAN BERMOTIF RASIAL Hardy, Tiara Aulia; Zahra, Rafela Ashyla; Antoni, Herly
Hukum Responsif Vol 15 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/responsif.v15i1.8899

Abstract

Penelitian ini membahas permasalahan kekerasan internasional yaitu penyerangan terhadap warga India yang dilakukan di Australia yang merupakan serangan bermotif rasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kasus-kasus kekerasan yang dijelaskan berdasarkan kronologi dan reaksi yang terjadi dalam kasus-kasus kekerasan internasional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jadi kesimpulan penelitian terhadap kasus penyerangan terhadap warga India di Australia adalah dugaan kejahatan rasial dimulai di India, yang sebagian besar bersifat kritis terhadap Kepolisian Australia dan Victoria, namun Investigasi Pemerintah India lebih lanjut menyimpulkan bahwa, dari 152 laporan penyerangan terhadap warga India pelajar di Australia dari jumlah tersebut, 23 diantaranya bernuansa rasial.