Nurhikma Nurhikma
Unversitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Menggunakan Model Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) Nurhikma Nurhikma; Hamzah Pagarra
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2024): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v4i3.57795

Abstract

Jenis Penelitian ini adalah classroom action research (penelitian  tindakan kelas). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan proses pembelajaran menulis cerpen, pelaksanaan proses pembelajaran menulis cerpen dan peningkatan hasil pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan model Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada Siswa Kelas IV SD  Inpres Limbung Kabupaten Gowa. Sumber data penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas IV SD Inpres Limbung Kabupaten Gowa yang berjumlah 29 orang. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data, yaitu observasi dan dokumentasi. Data proses penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif sedangkan data hasil pembelajaran dianalisis  dengan teknik deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan  menulis cerpen mengalami peningkatan, baik dari proses pembelajaran maupun hasil pembelajaran. Proses pembelajaran menulis cerpen siklus I kurang memuaskan dan suasana kelas kurang   kondusif. Guru belum melaksanakan  kegiatan  pembelajaran secara maksimal, sehingga masih terdapat siswa  yang sulit menuangkan ide atau gagasan dalam menulis cerpen. Proses pembelajaran siklus II lebih efektif dan memuaskan    setelah dilakukan perbaikan terhadap masalah pada siklus I. Pada siklus II siswa lebih antusias dan termotivasi mengikuti  pembelajaran , saling bekerja sama dalam kelompok, serta tidak sulit ketika menuangkan ide dalam menulis cerpen. Peningkatan  ini terlihat dari nilai rata-rata siswa secara keseluruhan pada siklus I sebesar 69, 5 sedangkan nilai pada siklus II sebesar 86, 1 dengan   persentase peningkatan 16, 6 %. Semua aspek penilaian tergolong  sangat kurang pada siklus I dan meningkat ke kategori baik pada siklus II.