Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Sahrul Ramadhan
Universitas Halu Oleo
Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUTON SELATAN (Studi Kasus Pada Badan Keuangan Daerah) Emillia Nurdin; Andi Basru Wawo; Sahrul Ramadhan
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 8 No 1 (2023): Februari
Publisher : Jurusan Akuntansi FEB UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jak.v8i1.59

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan ditinjau dari Rasio Keuangan diantaranya Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas Keuangan Daerah dan Rasio Aktivitas Keuangan Daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan Tahun Anggaran 2016-2020, yang diperoleh dari Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buton Selatan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan yaitu Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan pada tahun anggaran 2016-2020 berdasarkan : (1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah masih rendah sekali tergolong pada pola hubungan instruktif, (2) Rasio Efektivitas Keuangan Daerah menunjukkan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan dikategorikan sangat efektif karena rata-rata efektivitasnya sebesar 188,86%, (3) Rasio Aktivitas Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Buton Selatan menunjukan sebagian besar dana yang dimiliki Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan masih memprioritaskan untuk belanja operasi dengan rata-rata sebesar 66,04% dibandingkan dengan belanja modal rata-rata sebesar 33,05%.
Co-Authors Andi Basru Wawo Emillia Nurdin