Manajemen proyek yang dibutuhkan mampu dikelolah secara digital sehingga mudah diperoleh rekam jejak digitalnya dengan demikian baseline program atau proyek yang dilaksanakan dan direncanakan mudah dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui tingkat kebutuhan aplikasi manajemen proyek, 2) mendesain aplikasi manajemen proyek, 3) mengetahui tingkat validitas dalam penggunaan aplikasi, 4) mengetahui tingkat kepraktisan dalam penggunaan aplikasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan R&D (Research and Development). Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan model Borg and Gall. Penelitian ini dilakukan dengan enam tahap yaitu potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, dan uji coba produk (uji kepraktisan). Penelitian ini dilakukan di Sekretariat HIMATEP FIP UNM. Subjek dari penelitian ini adalah 22 orang mahasiswa dan 2 orang validator yang terdiri dari validator materi/isi dan validator media. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) identifikasi tingkat kebutuhan media manajemen proyek berada pada kualifikasi dibutuhkan, 2) desain aplikasi manajemen proyek menggunakan aplikasi Trello, 3) hasil pengujian kevalidan media Trello oleh ahli materi/isi berada pada kualifikasi valid dan ahli media/desain berada pada kualifikasi sangat valid, 4) hasil yang diperoleh untuk mengukur kepraktisan produk dengan melakukan uji coba terhadap kelompok kecil yang menunjukkan hasil kualifikasi praktis kemudian melanjutkan uji coba kelompok besar yang menunjukkan kualifikasi sangat praktis. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa media berbentuk Trello valid dan praktis digunakan dalam memanajemen proyek.