Permasalahan optimalisasi pojok baca literasi untuk menumbuhkan budaya membaca yang didasarkan oleh penerapan pojok pada pada siswa kelas rendah dan kelas tinggi dengan melakukan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai untuk menumbuhkan budaya membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi pojok baca literasi untuk menumbuhkan budaya membaca di SDN 05 Keagungan Tamansari Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada kelas 2A dan kelas 4A. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data penelitian ini menggunakan trianggulasi metodelogis. Data dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa optimalisasi pojok baca literasi untuk menumbuhkan budaya membaca telah diterapkan di SDN 05 Keagungan Tamansari Jakarta Barat melalui, pembuatan tim pelaksanaan, menyediakan ruangan pojok baca di setiap kelas, kegiatan membaca siswa yang dilakukan setiap hari yaitu dengan melakukan pembiasaan membaca dalam hati dan membaca interaktif. Adapun hambatan dalam pelaksanaan penerapan pojok baca literasi yaitu keterbatasan koleksi bahan buku bacaan, ada beberapa siswa yang kurang minat dalam hal membaca, keterbatasan waktu dan belum adanya evaluasi yang sekolah berikan terhadap kegiatan pojok baca literasi untuk menumbuhkan budaya tersebut Kata Kunci: Optimalisasi, Kegiatan Pojok Baca Literasi, Menumbuhkan Budaya Membaca.